Wisata Gerhana Matahari Total
Begini Cara Selfie yang Aman Saat Suasana Gerhana Matahari
Ini cara selfie yang aman saat gerhana matahari yang akan melintas di Indonesia, Rabu pagi 6 Maret 2016.
Ataukah cara selfie masih berbahaya karena kita juga akan melihat pantulan cahaya dari handphone kita?
"Pancarannya sebenarnya tidak seberapa, karena handphone tidak seperti cermin. Jadi, pantulannya mungkin tidak terlalu terang. Tapi mungkin hasilnya tidak akan begitu bagus. Kita tidak akan mendapatkan wajah kita karena yang terlihat akan siluet. Yang kedua, cara tersebut tidak baik untuk handphone kita. Karena kamera ketika terlalu sering mengambil foto matahari lensanya bisa terbakar," ujar Rhorom Priyatikanto, Astronom Pusat Sains Antariksa LAPAN.
Sementara itu, jika kamera dipasangi filter untuk memperkecil kemungkinan bahaya kerusakan maka ketika melakukan selfie yang terlihat hanya bulatan matahari saja sementara daerah sekitar terlihat gelap.
Hal yang paling aman ketika melakukan selfie adalah dengan memfoto refleksi cahaya matahari yang ada di pakaian yang kita gunakan.
Untuk Yogyakarta sendiri yang mengalami gerhana sebagian maka bentuk gerhana matahari akan seperti bulan sabit.
Maka prinsipnya, kita melakukan selfie dengan adanya bayangan seperti bulan sabit yang ada di pakaian kita.
"Caranya, kita berdiri di balik pohon. Mudahnya adalah ketika cahaya matahari ada di arah timur antara matahari dan kita ada pohon. Nah, cahaya pohon tersaring oleh dedaunan tersebut. Ada beberapa seberkas cahaya yang melewati celah antara pohon itu akan sampai ke badan kita," jelas Rhorom Priyatikanto.
Cara tersebut juga pernah diabadikan oleh Simon Fishley, Shout African Astronomical Observatory (SAAO) yang memotret pakaian yang dikenakan dengan berdiri di balik pohon saat gerhana matahari cincin 2009.(*)