Travel Story
Pertolongan Tuhan Lewat Suara Hati Kecil yang Tak Dipercayai Seorang Pendaki Gunung
Ini adalah contoh pertolongan Tuhan lewat suara hati kecil yang tak dipercayai oleh seorang pendaki gunung.
Editor:
Agung Budi Santoso
Sang pendaki begitu cemas, lalu ia berkomat-kamit, memohon doa kepada Tuhan agar diselamatkan dari bencana ini. Mulutnya terus bergumam, berharap ada pertolongan Tuhan datang padanya.
Suasana hening setelah badai. Di tengah kepanikan itu, tampak terdengar suara dari hati kecilnya yang menyuruhnya melakukan sesuatu. "Potong tali itu.... potong tali itu."
Terdengar senyap melintasi telinganya. Sang pendaki bingung, apakah ini perintah dari Tuhan?
Apakah suara ini adalah pertolongan dari Tuhan? Tapi bagaimana mungkin, memotong tali yang telah menyelamatkannya, sementara dinding ini begitu terjal?
Pandanganku terhalang oleh salju ini, bagaimana aku bisa tahu? Banyak sekali pertanyaan dalam dirinya. Lama ia merenungi keputusan ini, dan ia tak mengambil keputusan apa-apa...
Beberapa minggu kemudian, seorang pendaki lain menemukan tubuh yang tergantung terbalik di sebuah dinding terjal.
Tubuh itu tampak membeku,dan tampak telah meninggal karena kedinginan.
Sementara itu, batas tubuh itu dengan tanah, hanya berjarak 1 meter saja.
Percayalah, bahwa suara hati kecil kita adalah suara Tuhan yang menolong kita.
(Tatik Wardayati)