Sabtu, 4 Oktober 2025

Wisata Yogyakarta

Candi Gebang, Peninggalan dari Tahun 800 M yang Menyisakan Banyak Misteri Hingga Hari Ini

Meluangkan waktu untuk menyusuri candi-candi di Yogyakarta bisa menjadi alternatif wisata yang menyenangkan dan murah.

Tribun Jogja/Hamim Thohari
Pintu masuk Candi Gebang. 

Bila diperhatikan, di pertigaan ini ada papan petunjuk arah ke Candi Gebang melalui jalan Nusa Indah.

Susuri Jl. Nusa Indah tersebut hingga nanti berlanjut ke Jl. Candi Gebang.

Di Jl. Candi Gebang ini nanti bakal bertemu dengan pertigaan yang memiliki cabang jalan bernama Jl. Kebugaran.

Ikuti jalan kecil ini dan juga petunjuk-petunjuk dari papan-papan arah lain hingga nanti sampai ke Candi Gebang.

Meskipun letaknya tidak terlalu jauh dari pusat kota, tetapi letaknya yang cukup tersembunyi membuatnya cukup susah ditemukan. Sesampainya di lokasi candi akan menemukan komplek candi yang tertapi apik dan terawat.

Untuk memasuki komplek candi ini pengunjung dewasa dikenakan biaya Rp.2 ribu, dan anak-anak Rp.1.000.

Lokasi candi ini berbatasan dengan sungai Larang di bagian timur, lahan pertanian dan tegalan pada bagian barat dan selatannnya, serta kebun penduduk di sebelah utara.

Posisi candi Gebang menghadap timur dengan bentuk bujur sangkar dengan ukuran 5,25 x 5,25 meter dengan tinggi 7,75 meter.

Masih berdasarkan data dari BPCB Yogyakarta tidak ada relief yang menghiasi bagian kaki candi.

Pintu masuk ke ruangan dalam tubuh candi terletak di sisi timur.

Di dalam bangunan candi terdapa sebuah yoni.

Di kanan kiri pintu masuk terdapat relung tempat arca.

Di relung utara terdapat arca Nandiswara sedangkan relung selatan dalam keadaan kosong.

Konon di relung tersebut tadinya terdapat arca Mahakala.

Di sisi barat (belakang) terdapat relung yang diisi dengan Arca Ganesha yang duduk di atas sebuah yoni dengan belalai mengarah ke utara.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved