Berburu Pernak-pernik Orang Utan di Pasar Cenderamata Bukit Lawang, Langkat, Sumut

Laporan Wartawan Tribun Medan, Silfa Humairah

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Wisata Bukit Lawang, Bahorok, Langkat, Sumatera Utara terkenal dengan observasi orang utannya.

Pun demikian dengan cendramata yang ditawarkan di sana, berupa kaos hingga pernak-pernik bergambar orang utan.

Warna-warni aneka koas bergambar orang utan dipajang di depan kios yang berbaris di kawasan pintu masuk sebelah kanan menuju area hutan. Tepatnya depan jembatan.

Post card bergambar orang utan. (Tribun Medan/Silfa)

Tiap kios menawarkan aneka keunikan tersendiri, ada yang menjual kaos bergambar orang utan, ada yang menjual kaos dengan meme lucu tentang orang utan, hingga gambar orang utan bermain ranting di hutan itu sendiri.

Ada juga kios yang menjual kartu ucapan dengan foto atau gambar orang utan di Bukit Lawang.

Jadi tinggal pilih oleh-oleh apa yang ingin anda bawa pulang ke rumah.

Malao, penjual cendramata, menuturkan gambar orang utan di kaos atau tshirt tersebut merupakan sablonan tempahan jadi gambarnya beragam dan unik.

"Peritemnya baju dijual Rp 50 ribu hingga Rp 65 ribu, sedangkan pernak-pernik seperti pajangan bergambar orang utan hanya Rp 30 ribuan. Ada juga karta ucapan gambar orang utan hanya berkisar Rp 5 ribuan," katanya.

Pusat oleh-oleh di Wisata Bukit Lawang, Bahorok, Langkat, Sumatera Utara. (Tribun Medan/Silfa Humairah)

Menurutnya belakangan pengunjung memang tidak terlalu ramai di hari biasa, tapi setiap Sabtu dan Minggu masih ramai.

"Padahal kalau dulu, hari biasa oun sudah ramai dari kalangan turis mancanegara," jelasnya.

Untuk mencapai Bukit Lawang dapat ditempuh dengan sepeda motor atau mobil dari Kota Medan.

Dari Medan dilanjutkan melewati Kota Binjai dan Bahorok dengan waktu tempuh sekitar 3 jam.

Fasilitas di Bukit Lawang meliputi pondok-pondok dan hotel wisata bernuansa alami dengan tarif bervariasi antara Rp. 100.000 sampai dengan Rp. 500.000 per malam.