Minggu, 5 Oktober 2025

Wisata Kalsel

Blusukan di Arab Saudi: Mulai ke Perkampungan Tradisional hingga Perumahan Pejabat

Berkeliling di perkampungan tradisional di Arab Saudi, khususnya di Mekkah, Madinah dan Jeddah memiliki keseruan tersendiri.

Banjarmasin Post/Yayu Fathilal
Berkeliling di perkampungan-perkampungan tradisional di Arab Saudi, khususnya di Mekkah, Madinah dan Jeddah memiliki keseruan tersendiri. 

Di sana juga banyak dijual es krim, baik yang berwadah cone maupun mangkuk plastik.

Sebuahnya dijual 3 Riyal dan rasanya segar serta manis.

Ada banyak varian rasanya, seperti vanila, coklat, strawberry dan mangga.

Makanan-makanan ini banyak juga dijajakan di pinggir-pinggir jalan secara kaki lima.

Itu kalau bicara soal makanan.

Lain lagi dengan perumahan tradisional warganya.

Karena alamnya di sana didominasi gunung batu dan padang pasir, kebanyakan rumah mereka di atas gunung-gunung tersebut.

Bentuk arsitekturnya biasa saja, misalnya kotak saja seperti bangunan ruko dengan pintu dan jendela yang kerap tertutup.

Jendela-jendelanya pun berlapis.

Di bagian dalam berupa kaca dilengkapi gorden sementara di bagian luarnya ditutupi semacam kayu berukiran dan berdaun jendela berfungsi sebagai teralis.

Ada juga yang tak berdaun jendela, sehingga pemandangan di dalam rumah tak tampak dari luar.

Jendela-jendela seperti itu juga tampak mendominasi hotel-hotel di sana.

Warna bangunannya? Kalau soal itu jangan ditanya lagi, kebanyakan berwarna sama, yaitu serbapucat.

Kalau tidak abu-abu, bisa merah muda atau krem, namun kebanyakan krem pucat, mirip dengan warna pasir di padang pasirnya sehingga kesan gersang makin terasa.

Apalagi jika melewati padang pasirnya dan ada beberapa bangunan di sana seperti restoran dan SPBU yang warnanya seperti itu.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved