Kamis, 2 Oktober 2025

Kuliner

Nasi Tiwul, Jangan Ndeso dan Buntil: Kuliner Tradisional Lezat yang Mulai Langka

Makanan tradisional berbahan sederhana yang dimasak ala rumahan tak kalah memikat lidah.

Kompas/Dwi Setianingsih
Nasi tiwul, jangan ndeso, tongseng sapi. 

Zaman dulu, buntil biasa menjadi sajian sehari-hari di rumah warga.


Peserta tur Warisan Budaya Bengawan Solo menikmati menu khas Klaten seperti ayam panggang dan buntil saat berkunjung ke Pedan, Klaten, Jawa Tengah. (KOMPAS/DWI AS SETIANINGSIH)
 

Daun singkong yang menjadi bahan baku utama dimasak dengan cara sederhana, yaitu dikukus.

Setelah itu, daun singkong yang sudah diikat menggunakan benang kasur, dimasak dalam kuah bumbu hingga matang dan seluruh bumbu meresap sempurna.

Paduan daun singkong yang lembut dan kuah kental yang gurih-pedas menjadikan buntil istimewa di lidah.

Salah seorang pencinta kuliner Nusantara, Dewi Anthy, menuturkan, buntil yang dia temui di Klaten memiliki cita rasa yang sangat enak.

”Dari sekian banyak makanan yang saya coba selama perjalanan Solo-Wonogiri-Pacitan-Klaten, inilah masakan yang paling enak. Daun singkongnya lembut, bumbunya pun merasuk. Beruntung sekali saya bisa menikmatinya saat berkunjung ke Klaten,” tutur Anthy.

Masakan boleh ndeso, tapi soal rasa, tetap nomor satu. (DWI AS SETIANINGSIH)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved