Wisata NTT
Air Terjun Siata Mauhalek, "Surga" Tersembunyi di Rai Belu dan Cerita Mistis Seputar Tempat Ini
Siapapun yang masuk ke Hutan Mauhalek di hulu air terjun, harus berjalan sambil mengunyah jagung goreng. Jika ini tak dilakukan, mereka akan tersesat.
Menurut Elisabeth Ili, warga setempat yang rumahnya persis di pinggir kali dekat air terjun, hanya pada hari sabtu atau minggu pengunjung lebih dari 50-an orang.
Mereka ini datang dari wilayah sekitar, dari Atambua, TTU, TTS bahkan Kupang.
"Kalau hari biasa sangat sepi bahkan tidak ada orang. Ramai kalau hari Sabtu dan Minggu," kata Elisabeth, ketika ditemui Pos Kupang, Jumat (23/10/2015) siang.
Surga Bagi Fotografer
Pesona air terjun Siata Mauhalek, bukan saja untuk relaksasi dengan memanjakan mata pengunjung atau memberi sensasi segar yang hanya sekedar mandi.
Air terjun ini juga bisa menjadi surga bagi para fotografer.
Hijauan lumut unit yang menempel pada dinding batu dan dilewati air bisa menjadi obyek bidikan kamera.
Banyak obyek selain air terjun yang bisa menjadi sasaran bidik.
Tak hanya fotografer dengan kamera canggih dan teknik mengambil gambar profesional yang bisa mendapatkan gambar berkelas.
Siapapun dia, dengan kamera jenis apapun bisa menghasilkan gambar yang bagus dan langka.
Untuk membuktikannya, silahkan kunjungi tempat ini. Dijamin takkan kecewa.
Namun, menikmati pesona air terjun Siata Mauhalek di Desa Raiulun ini bukan berarti seenaknya masuk tanpa 'permisi.'
Cerita Mistis
Di sini juga ada tempat tertentu yang tidak boleh sembarang dijamah.
Ternyata air terjun ini memiliki tempat keramat atau pemali yang harus dihormati.