Minggu, 5 Oktober 2025

Wisata Kalsel

Tasbih Kayu Pukah Khas Martapura, Konon Tongkat Nabi Musa Terbuat dari Kayu Jenis Ini

Konon, kayu yang menjadi bahan tasbih ini juga sama dengan bahan kayu tongkat yang digunakan oleh Nabi Musa.

Banjarmasin Post/Yayu Fathilal
Tasbih kayu pukah dari Martapura, Kalsel. 

Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Yayu Fathilal

TRIBUNNEWS.COM, MARTAPURA - Tasbih banyak ditemui di Kalimantan Selatan.

Kebanyakan berbahan kayu seperti stigi, cendana hingga pukah.

Kayu-kayu itu kebanyakan dari luar Kalimantan Selatan.

Tasbih berbahan kayu pukah misalnya, mudah ditemui di toko-toko cinderamata di sini.

tasbih
Tasbih kayu pukah. (Banjarmasin Post/Yayu Fathilal)

Kayu ini asalnya dari Arab Saudi.

Oleh orang-orang Arab lantas diekspor ke Kalimantan Selatan untuk diolah.

Seorang penjualnya, Abdullah, mengatakan pukah didatangkan berupa buah.

Pohonnya banyak tumbuh di Arab Saudi.

Didatangkan dari Arab sudah berupa buah kering yang siap diolah.

Oleh para perajinnya kemudian buah itu diolah menjadi butiran tasbih menggunakan mesin tertentu.

"Bahannya sebenarnya dari buah pohon pukah, bukan batang kayunya, namun orang-orang sering menyebut tasbihnya dengan nama tasbih kayu pukah," jelasnya.

pukah
Beragam tasbih di pusat souvenir Martapura.  (Banjarmasin Post/Yayu Fathilal)

Konon, kayunya dulu kerap dijadikan tongkat oleh Nabi Musa.

"Saya kurang tahu juga kenapa bukan kayunya yang dijadikan biji tasbihnya. Kabarnya sih dari orang-orang Arab itu, kayunya dulu dijadikan tongkat oleh Nabi Musa," katanya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved