Travel Story
Kisah Suka Duka Traveling Bingung Nyasar-nyasar di Jalanan Roma dan Vatikan
Ini cerita suka duka traveling keliling Roma dan Vatikan sampai tersesat, sulit cari jalan kembali ke penginapan.
Bangunan yang hampir berusia 2000 tahun ini dulu bisa menampung sekitar 45.000 penonton, bangunan spektakuler untuk pertunjukan yang juga spektakuler di masa itu.
"Kami berkeliling melihat bagian-bagian bangunan, ruangan tempat para gladiator, juga ruangan tempat binatang buas. Mungkin tidak banyak yang tahu bahwa tempat ini juga merupakan tempat penyiksaan umat Kristen di abad pertama. Di sana umat Kristen diadu dengan binatang buas seperti pertunjukan animal hunt," bebernya.
Dia sering berkunjung ke banyak tempat, namun hanya di sinilah dia merasakan kengerian yang sangat mendalam.
Jelas saja ngeri, karena nuansa pertarungan dan penyiksaannya begitu terasa dari interior klasiknya yang masih dipertahankan.
Usai puas berkeliling Colloseum, dia ke Musei Vaticani (Museum Vatikan).
Mengunjungi museum sungguh mengasyikan hingga dia lupa waktu.
Dia sangat menikmati karya seni dan perkembangan peradaban yang ditampilkan di museum itu.
Di sana ada berbagai lukisan dan patung dari pualam yang pahatannya sangat halus karya para maestro serta benda-benda bersejarah dipajang.
Museum ini terhubung dengan Sistine Chapel.
Di sini dia melihat lukisan The Creation of Adam karya Michael Angelo yang sangat tersohor itu.
Seluruh langit-langit dan dinding bagian atas dilukis sangat indah dan menakjubkan.
"Tengkuk saya sampai sakit karena mendongak terus. Mungkin pelukisnya dulu lebih sakit lagi lehernya. Di masa teknologi tidak secanggih sekarang, pekerjaan yang sulit ini hanya bisa dilakukan karena tekad dan dedikasi tinggi," kenangnya.
Salah satu lukisan juga menggambarkan proses pembangunan kota Roma, dengan alat seadanya tampak para pekerja memindahkan batu-batu yang ukurannya sangat besar.
Di sana juga ada tempat menarik lainnya, yaitu Gereja St Peter's Basilica.
Interiornya penuh pesona artistik dan luar biasa indah.