Wisata Jateng
Anda Hobi Arung Jeram? Debur Arus Sungai Singkarang di Pekalongan Menanti Nyali Anda
Dahsyatnya arus Sungai Singkarang di Pekalongan ini menunggu Anda yang bernyali dengan olahraga arung jeram.
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Hermawan Endra Wijonarko
TRIBUNNEWS.COM - Siapa bilang Pekalongan hanya dikenal karena batik?
Asal tahu saja, daya tarik wisata alam di wilayah ini tak kalah menarik.
Jelang musim hujan seperti sekarang, Anda patut bersiap menjajal rafting sebagai pelengkap liburan di Pekalongan.
Di bawah Sungai Singkarang di bawah Jembatan Lolong, terdapat wahana arung jeram.
Dalam pengawalan tim Lolong Adventure yang mengantongi sertifikasi pelatihan river guide arung jeram, jelajah Sungai Singkarang terasa lebih aman tanpa mengurangi ketegangan menyusuri sungai.
Instruktur akan membagikan alat keselamatan, misalnya helm, pelampung, dan dayung sebagai penunjang kegiatan.

Seru dan asyiknya arung jeram di Sungai Singkarang di Pekalongan, Jawa Tengah.
Sebelum mulai mengarungi jeram, instruktur juga memberi bekal tips menyelamatkan diri saat perahu karet terbalik.
Setiap perahu karet diisi 5-6 orang. Jumlah itu sudah termasuk petugas dari Lolong Adventure yang mengawal.
Saat menyusuri sungai, perahu melaju seiring dorongan arus air. Bagi penyuka tantangan, adrenalin semakin terpacu saat perahu melintasi pusaran arus air yang kuat.
Di sini, kekompakan anggota tim dan kepatuhan terhadap arahan instruktur menjadi kunci perahu karet berjalan stabil.
"Saya baru pertama kali rafting, asyik juga ternyata," kata wisatawan Semarang, Pradita (25).
Di beberapa titik yang terdapat air terjun, instruktur menghentikan sejenak perahu karet dan memersilakan peserta menikmati air terjun meski sebentar.
Hampir sekitar 2,5 jam mengarungi sungai, perahu karet akhirnya tiba di titik finish di Kecamatan Karang Gondang.
Atau, jarak tempuhnya sekitar sembilan kilometer dari lokasi start.

Arus Sungai Singkarang di Pekalongan.
Guna mengobati rasa dahaga, petugas menyiapkan sebutir kelapa yang airnya siap membasahi tenggorokan wisatawan di gazebo istirahat.
Setelah lelah hilang, satu unit mobil siap membawa wisatawan kembali ke pintu masuk wahana Lolong Adventure.
Wakil Ketua Lolong Adventure, Maman Firmansyah mengatakan, objek wisata arung jeram di Desa Lolong memiliki grade arus air 3+. Yakni, grade yang aman bagi masyarakat yang ingin berarung jeram.
"Kalau grade airnya mencapai 4+ sampai 5+ itu berbahaya," kata pria yang akrab disapa Maman ini.
Maman menambahkan, selain rafting, Lolong Adventur juga menyediakan beberapa wahana lain.
Di antaranya, Jungle Tracking, canyoning, rapling, camping, dan tubing.
Harga yang ditawarkan Rp 20 ribu hingga Rp 275 ribu, harga tersebut relatif terjangkau mengingat ada beberapa wahana yang dilakukan berkelompok.