Minggu, 5 Oktober 2025

Yuk, Icip-icip Serba Teh Hijau pada Kopi, Es Krim dan Kue-kue Khas Pulau Jeju, Korea Selatan

Mari mencicipi kandungan serba teh hijau pada kopi, es krim dan kue-kue dari Pulau Jeju di Korea Selatan.

Kompas/ Susie Berindra
Hamparan pohon teh di Seogwangdawon, Jeju, Korea Selatan, menjadi tempat wisata yang menyenangkan. Di tempat ini, wisatawan bisa melakukan banyak hal, mulai dari berfoto-foto sampai menikmati teh khas Jeju. 

Saat ini, teh hijau menjadi salah satu bahan alami favorit, baik untuk makanan, minuman, maupun kosmetik. Banyak sekali manfaat teh hijau.

Museum teh

Setelah menikmati teh asli Korea, perjalanan kami berlanjut ke Osulloc Tea Museum yang hanya berjarak 100 meter dari Tea Stone. Museum yang resik dan rapi itu memajang berbagai cangkir teh asal Korea dari masa ke masa.

Selain itu, ada juga cangkir teh dari sejumlah negara di seluruh dunia. Tentu, semua cangkir teh memiliki keunikan dan keindahan masing-masing.

Di museum yang berdiri sejak September 2001 ini diceritakan sedikit tentang perkebunan teh di Pulau Jeju. Tahun 1990-an, AmorePacific mulai mengembangkan perkebunan teh untuk diolah menjadi bahan dasar produk kosmetik dan mengembangkan produk lainnya.


Osulloc Tea Museum, Jeju, Korea Selatan, memajang berbagai peralatan minum teh dari masa ke masa (Kompas/ Susie Berindra)

Sebenarnya, CEO dan pendiri AmorePacific Suh Sung-whan telah membuka lahan di pegunungan Halla yang kemudian menjadi perkebunan teh yang dinamakan Dosun Tea Plantantion.

Setelah puas melihat koleksi museum, pengunjung bisa berbelanja sambil menikmati suguhan makanan dan minuman dari teh hijau.

Salah satu unggulannya, green tea ice cream yang mengundang selera. Warna hijau menyegarkan segera mengundang kita untuk mencicipinya.

Dan benar saja, suapan sendok pertama rasa dan aroma teh hijau langsung terasa. Es krim hijau yang lembut itu lama-kelamaan terasa sedikit pahit. Dijamin, satu cup es krim rasanya tak cukup puas. Harganya enggak mahal kok, 4.500 KRW atau setara dengan Rp 55.000 per cup.

Jangan lupa satu lagi tempat harus dikunjungi di museum, yaitu lantai dua yang disebut ruang observatori. Dari ruang atas itu, pengunjung bisa menikmati pemandangan pegunungan di sekitar perkebunan teh yang indah.

Ini menjadi tempat favorit bagi mereka untuk bisa berlama-lama di museum.

Belum puas menikmati teh hijau yang sedap? Perjalanan bisa berlanjut ke Innisfree Jeju House.

Di sini, kami menemukan beragam kosmetik yang memakai bahan alami seperti green tea, bunga camellia, rumput laut, dan citrus. Mulai dari lipstik sampai sabun wangi alami bisa dicoba di toko ini.

Salah satu kegiatan yang menarik perhatian pengunjung ialah mencoba membuat natural soaps. Dengan paket seharga 15.000 KRW atau Rp 184.000, kita akan mendapatkan paket bahan-bahan membuat sabun.

Lalu, dengan panduan dari sebuah tablet, kita bisa membentuk sabun sesuai selera kita. Lumayanlah untuk mengasah keterampilan kerajinan tangan kita.

Penyusuran teh hijau khas Korea Selatan mungkin hanya satu tempat wisata yang ditawarkan di Pulau Jeju. Tentu, masih banyak lagi yang bisa dinikmati dari pulau berotonomi khusus di Korsel ini. (SIE)


Sumber: KOMPAS
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved