Wisata Jateng
Sunrise yang Indah di Bukit Njelir: Perjuangan ke Tempat Ini Setimpal dengan Pemandangannya
Pemandangan di sini tak kalah menarik dibanding naik Gunung Bromo di Probolinggo, Jawa Timur, atau puncak Bukit Sikunir di Dieng, Banjarnegara.
Jika memutuskan nanjak sore hari, Anda bisa menginap di pos dua yang memiliki hamparan rumput luas.
Sambil menunggu waktu pagi, Anda bisa istirahat, merebus kopi atau bercengkrama bersama teman seperjalanan.
Sekitar pukul 04.00, perjalanan ke puncak dilanjutkan.
Jangan lupa mengenakan jaket hangat karena dingin dini hari terasa menusuk hingga tulang.
Namun, semua lelah dan dingin terbayar saat mentarai perlahan muncul dari ufuk.
Mengabadikan momen singkat tersebut lewat jepretan kamera atau hanya berdiam sambil mengagumi karya Sang Pencipta menjadi cara tepat menikmati sunrise.
Untuk bisa menikmati wisata alam ini, Anda diminta membayar Rp 180 ribu per orang dengan jumlah minimal rombongan lima orang.
Selain pemandu, fasilitas yang didapat berupa tenda, matras, makan dua kali, dokumentasi dan P3K.
Tapi jangan khawatir, harga tersebut bisa dinego sesuai fasilitas yang didapat.
Terutama, jika Anda berniat menginap beberapa hari dan menjelajah Desa Wisata Siwarak tersebut.
Selain tracking di Bukit Njelir, Pokdarwis Lawa Mandiri juga menyediakan paket hiking seharga Rp 50 ribu per orang dengan minimal anggota 10 orang.
Fasilitas yang diterima berupa pemandu, air mineral, makan satu kali, soft copy dokumentasi.
Rutenya, bukit Kelir, Persil, Curug Pengantin dan Curug Silintang.
Ada juga paket caving Leng Asyik menyusuri Goa Lorong Kereta seharga Rp 130 ribu per orang dengan minimal peserta lima orang.
Fasilitas yang disediakan berupa pemandu, tiket masuk objek wisata Goa Lawa, welcome drink dan snack, makan satu kali, helm pengaman dan lampu senter, P3K, serta soft copy dokumentasi.