Wisata Kaltim
Memasuki Kelenteng Tua di Banjarmasin Ini, Aroma Hio dan Dupa Merah Membuat Suasana Makin Sakral
Masuk ke Kelenteng Karta Raharja (Po An Kiong) di Banjarmasin ini, semerbak dupa membuat suasana makin sakral.
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Kelenteng Karta Raharja (Po An Kiong) merupakan sebuah kelenteng tua di Banjarmasin.
Kelenteng ini diperkirakan dibangun pada 1898 masehi.
Alamatnya di Jalan Niaga Timur nomor 45, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Kelenteng ini konon tergolong unik dan dianggap keramat oleh sebagian kalangan keturunan Tionghoa di Banjarmasin.
Uniknya bukan dari segi bangunannya, namun secara kekeramatannya itu.
Kelenteng ini konon pernah dituruni dewa untuk melindungi tempat tersebut.
Kejadian itu terjadi pada 23 Mei 1997 silam.

Kelenteng Karta Raharja (Po An Kiong) di Banjarmasin.
Saat itu, Banjarmasin sedang bergolak karena ada kerusuhan politik antara massa Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Golongan Karya.
Massa PPP menyerang massa Golkar karena sudah muak dengan kondisi politik dan pemerintahan yang selalu dikuasai Partai Golkar.
Kala itu, siapa pun yang tampak memakai atribut Golkar bakal diserang dan dibantai oleh massa PPP.
Walau massa yang mengamuk tak menyasar warga keturunan Tionghoa di Banjarmasin, namun mereka tetap waspada.
Saat itu siang hari, kondisi memanas dan mencekam termasuk di sekitar kelenteng ini.
Kala itu, ada warga di sekitar kelenteng ini yang melihat penampakan sesosok pria berpakaian perang tentara Cina zaman dulu turun dari langit memasuki kelenteng ini.
Anehnya, saat massa mengamuk, kelenteng ini turut terkena imbasnya, namun tak ada kerusakan yang berarti.