Kamis, 2 Oktober 2025

Wisata Lampung

Bubur Ayam Mang Obel, Lampung: Jangan Tertipu pada Penampilan Bubur Ini yang Terkesan 'Sederhana'

Meskipun tampilannya tidak sesemarak bubur ayam biasanya, rasa bubur ayam Mang Obel ini sungguh di luar ekspektasi.

Tribun Lampung/Heru Prasetyo
Bubur ayam Mang Obel. 

Laporan Reporter Tribun Lampung Heru Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Mang Obel. Bagi pencinta kuliner dan pehobi jalan malam, Mang Obel rasanya sudah tidak asing di telinga.

Diambil dari penggalan nama karakter Obelix, Mang Obel memang menyulap dirinya menjadi tempat nongkrong yang tidak hanya nyaman tapi juga inspiratif di sudut Kota Tapis Berseri.

bubur ayam
Bubur Ayam Mang Obel terletak di Jalan Kartini Bandar Lampung.  (Tribun Lampung/Heru)

Tengok saja letaknya yang berada persis di seberang Mall Kartini.

Mengambil tempat di pelataran bengkel Rolya Motor, bilangan Jalan Kartini Bandar Lampung, Mang Obel seketika nampak mencolok dari deretan ruko yang ada, tepat saat mentari kembali ke peraduan.

Tenda-tenda semi permanen bernuansa putih Aneka furnitur dari bahan kayu jati belanda di tata sedemikian rupa lengkap dengan nomor meja.

Nuansa hangat dari sinar kemuning bohlam lampu yang duduk di beberapa lampu taman juga sukses membuat siapa saja merasa nyaman untuk nongrong.

Kita pun bisa memililih, berlindung di bawah tenda, atau menikmati indahnya malam dan menu yang disajikan dibawah indahnya kerlip bintang.

bubur
Selain bubur ayam, kedai ini juga mempunyai sejumlah menu lainnya, mulai pisang bakar hingga bebek goreng.  (Tribun Lampung/Heru)

Bagi yang eksis dan narsis, jangan lupakan spot ayunan yang pas untuk diabadikan kala mampir ke Mang Obel.

Beno Sutrisno salah satu dari tiga orang pendiri Mang Obel mengatakan, hadirnya Mang Obel awalnya hanya ingin sajikan menu sarapan bubur kepada masyarakat.

Sayangnya, tidak mudah menemukan spot yang pas untuk membuka usaha tersebut.

Hingga akhirnya yang terjadi adalah dibuatnya street cafe yang beroperasi di malam hari.

"Di awal memang maunya buat bubur ayam pagi aja. Tapi susah nyari lokasi yang buat dipake. Ujungnya Bram Aria Tenggara, Maicel dan saya sendiri Beno Sutrisno mikir kenapa engga buat street cafe aja dengan
menu awal," kisah Beno.

"Apalagi di Bandar Lampung ini kan minim tempat kongkow yang asyik," lanjut dia.

"Makanya kita betiga serius buat street cafe ini diawal 2014, dengan ngandelin konsep ala taman dengan palet-palet kayu gini," jelas dia sembari menjelaskan sedikitnya membutuhkan modal hingga Rp 120 juta

Nah buat kalian yang penasaran dengan menu yang ditawarkan, Beno memberikan pilihan seru yang tidak ada salahnya untuk dicoba.

Di antara menu andalan Mang Obel yang laris manis adalah bubur ayam.

Buat yang penasaran datang aja mulai jam18.00 sampai dini hari setiap harinya ke street cafe kita," ajak Beno.

Olahan nasi yang sering diburu orang-orang untuk sarapan ini tergolong sederhana namun tetap lezat. Tidak heran jika banyak orang yang menjadikan makanan ini sebagai makanan favorit mereka.

Bubur ayam yang sering kita temui di pagi atau malam hari biasanya bubur ayam yang dijual dengan gerobak. Rasanya tidak pernah berbeda satu sama lain.

Namun jika anda datang ke Mang Obel, Anda bisa menyantap bubur dengan rasa yang berbeda.

Di sebuah street cafe dengan dominan unsur kayu, anda bisa menemukan bubur dengan cita rasa yang cantik sekali.

Tidak ada kuah bumbu yang basah, taburan daun bawang, seledri, maupun kacang goreng. Bubur ayam di sini hanya berisi bubur, suwiran ayam cukup besar, potongan cakwe, dan emping sebagai pengganti kerupuk.

Meskipun tampilannya tidak sesemarak bubur ayam biasanya, rasa bubur ayam Mang Obel ini sungguh di luar ekspektasi. Rasa buburnya saja berbeda dari bubur yang lain.

Saat suapan pertama saja Anda sudah bisa merasakan cita rasa berbeda dari bubur ini.

Rasa bubur yang gurih dengan tekstur yang lembut berpadu dengan manisnya suwiran ayam, pedasnya sambal, dan rasa khas pahit gurih emping menjadikan cita rasa bubur ini sangat lezat.

Belum lagi sate ampela dengan rasa gurih manis menambah santapan bubur inisemakin nikmat.

Rupanya rahasia kelezatan bubur ayam ini terletak pada bumbu memasaknya. Untuk mendapatkan cita rasa bubur yang gurih, pemilik membuat bubur bukan tidak hanya dengan santan, tapi dengan kaldu ayam.

"Rahasianya ada di trik memasak saja. Semua masakan adalah resep terbaik dari nenek yang kita sajikan ke penggemar," kata Beno pengelola Mang Obel.

Untuk harga bubur ayam di sini memang tergolong cukup mahal. Bubur ayam bisa dinikmati dengan harga Rp 12.000.
Walaupun cukup mahal, harga ini sesuai dengan rasa dan porsi bubur ini, dijamin juara.

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved