Wisata Kalsel
Menyusuri Belasan Sungai di Banjarmasin, Hanya Rp 30 Ribu, Sudah Termasuk Takjil
Dimulai dari menyusuri Sungai Martapura, kelotok masuk ke Muara Kelayan, lalu menyusuri Sungai Haur Kuning, Sungai Kelayan Kecil dan Sungai Begau.
Dimulai dari menyusuri Sungai Martapura, kelotok masuk ke Muara Kelayan, lalu menyusuri Sungai Haur Kuning, Sungai Kelayan Kecil dan Sungai Begau. Pemandangan di sepanjang bantaran sungai didominasi kehidupan asli dan tradisional orang Banjar.
Ada yang sedang mandi di batang, mencuci baju di sungai, memasak di dapur hingga segerombolan anak kecil yang dengan riangnya berenang di sungai.
Tak jarang anak-anak kecil itu juga menyapa para penumpang kelotok dengan melambai-lambaikan tangan dengan senyum polos penuh keceriaan mereka.
Di sungainya banyak ditemui tanaman air khas sungai Kalimantan, yaitu eceng gondok atau sering disebut orang Banjar sebagai ilung.
Memasuki Sungai Haur Kuning dan Kelayan Kecil, pemandangan di tepi sungai lebih didominasi perumahan tradisional warga lengkap dengan aktifitas mereka di sore hari.
Keluar dari situ, memasuki Sungai Begau, sungainya lebih lebar. Pemandangan di bantaran sungainya lebih didominasi tumbuhan liar khas Kalimantan. Daerah bantaran sungainya lebih tertata rapi.
Menjelang pukul 18.00 Wita, rombongan memasuki aliran Sungai Martapura melewati daerah Rantauan Hilir menuju ke depan Kantor Walikota Banjarmasin, terus ke dermaga Hotel Victoria.
Para peserta trip juga tampak senang. Sembari mengisi waktu menunggu buka puasa, dengan mengikuti paket wisata susur sungai ini mereka jadi lebih mengetahui banyak hal tentang kehidupan orang Banjar di bantaran sungai.
Di antaranya adalah Jejen. Warga Kayu Tangi, Banjarmasin ini penasaran dengan kehidupan warga di pelosok kota ini dan sungai-sungai di Banjarmasin.
"Baru pertama mengikuti paket wisata susur sungai ini. Seru juga, di Banjarmasin tak hanya ada hiruk pikuk kehidupan kotanya tetapi juga ada kehidupan tradisional warganya di pelosok-pelosok kota ini, terutama yang di pinggir sungai," ujarnya.
Peserta trip lainnya, Sari, merasa seru bisa mengikuti paket wisata ini. Kendati dia tak bisa berenang, tetapi merasa cukup aman karena berombongan dan motoris kelotoknya juga sudah paham arus sungainya.
"Pokoknya seru aja. Baru tahu seperti apa pemandangan asli alam Banjarmasin di sungai," jelasnya.
Rute yang dilalui ada beberapa sungai. Sungai-sungai itu dinamakan sesuai dengan nama daerahnya.
Misalnya, Sungai Begau karena aliran airnya membelah daerah bernama Begau di Kecamatan Banjarmasin Selatan. Demikian pula dengan Sungai Haur Kuning.
Pengelola trip ini, Adi Murdani, mengatakan dia tak hanya melayani jalur wisata sungai ke Kecamatan Banjarmasin Selatan, namun juga ke beberapa tempat wisata di sepanjang aliran Sungai Martapura.