Sabtu, 4 Oktober 2025

Wisata Sulut

Indahnya Berbuka di Kawasan Pohon Kasih Megamas, Simbol Kerukunan Umat Beragama

Pohon Kasih Megamas telah menjadi ikon kerukunan umat beragama di Sulawesi Utara.

Editor: Mohamad Yoenus
Tribun Manado/Finneke Wolajan
Suasana di kawasan Pohon Kasih Megamas, Manado, Sulawesi Utara. 

Laporan Wartawan Tribun Manado, Finneke Wolajan

TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Di kawasan Pohon Kasih Megamas Manado digelar Festival Ramadan tahun 2015, yang menyediakan berbagai kuliner berbuka puasa yang enak dan pas di kantong.

Pohon Kasih Megamas telah menjadi ikon kerukunan umat beragama di Sulawesi Utara.

Perayaan-perayaan besar keagamaan sering digelar di kawasan ini.

Biasanya pohon kasih tersebut dihiasi lampu. Jika natal, nuansa lampunya natal. Jika Ramadan, suasana lampunya Ramadan pula.

Namun sayangnya, saat berkunjung Minggu (21/06/2015), lampu tak dihidupkan.

Padahal, jika itu menyala, suasana berbuka di sini akan semakin menarik dengan pemandangan tersebut.

Festival Ramadan merupakan iven tahunan di kawasan ini. Setiap pelaksanaannya, Festival Pohon Kasih ini selalu ramai dikunjungi semua kalangan.

Tak heran, selain enak dan murah, suasana festival ini dibuat senyaman mungkin.

Tenda kuliner berjejer rapi, dan tempat makannya bersih. Setiap pembelian satu menu di sini, gratis sebuah teh botol sosro sebagai sponsor acara.

Kawasan ini begitu strategis, karena memang merupakan pusat keramaian kawasan bisnis Megamas.

Berada di pinggir laut, berbuka di sini sungguh nikmat. Ditemani terpaan angin sejuk laut teluk Manado.

Bukan hanya warga muslim saja yang menyemut di kawasan ini, tapi yang tak menjalankan puasa juga.

Anak-anak muda, orang dewasa, dan keluarganya semuanya kumpul di kawasan ini sejak berbuka hingga tengah malam.

Kalau kurang beruntung, anda tak akan mendapat tempat duduk. Karena padatnya pengunjung di kawasan ini.

Kecuali datang beberapa waktu sebelum berbuka puasa, saat orang-orang mulai berkumpul. Warga yang tak puasa pun tak kalah banyaknya.

Menikmati kuliner di tengah suasana nan asyik, semakin lengkap dengan hiburan-hiburan yang disediakan penyelenggara.

Di panggung yang dibangun di tengah kawasan, tepat berada di Pohon Kasih, berbagai kegiatan pun digelar.

Berbagai lomba bernuasa muslim, serta siaran langsung radio Smart FM Manado dari atas panggung.

Sajian-sajin musik Islami juga semakin menambah nikmatnya berbuka, atau sekadar nongkrong di tempat ini.

Berbagai kuliner nusantara tersaji di sini, mulai dari makanan ringan hingga yang berat.

Aneka soto, makanan sea food, mie, nasi goreng, olahan daging sapi, dan masik banyak lagi tersedia di sini.

Ada juga beberapa tenda yang menyajikan kuliner yang dibumbuhi khas Manado.

Harga yang tersedia untuk makanan berat berkisar di antara Rp 15 ribu-Rp 30 ribu.

Untuk minuman maupun jajanan ringan mulai dari Rp 2 ribu-Rp 10 ribu.

Banyak sekali jenis makanan yang tersedia, tinggal sesuaikan selera dan kecakapan anda mencari menu kesukaaan.

Festival ini dibuka selama bulan puasa tahun 2015.

Untuk ke sini, tak sulit. Dari bandara Samratulangi Manado, butuh berkendara sekitar 30 menit jika jalan macet.

Jika naik angkot, dari bandara naik mini bus jurusan Lapangan-Paal Dua.

Di terminal Paal Dua naik jurusan Pasar 45.

Di Pasar 45 naik jurusan Malalayang, turun di pintu paling Utara Megamas dan masuk ke dalam.

Di situ akan mudah terlihat, karena tingginya pohon kasih tersebut.

Suasana kekeluargaan begitu terasa, menikmati berbuka puasa di kawasan Pohon Kasih yang menjadi ikon kerukunan umar beragama di Sulut.

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved