Selasa, 30 September 2025

Travel Story

Mendaki Tambora: Tak Ada yang Berani Berkemah di Pos 4

Hampir tidak ada yang berani berkemah di pos ini. Karena Pos 4 terkenal angker banyak mahluk halus.

Editor: Mohamad Yoenus
Dok Andik
Andik Setiawan berfoto di atas kaldera Tambora, terluas di dunia. 

Pos 4 ke Pos 5 memakan waktu satu jam perjalanan.

Sampailah kami di Pos 5 pukul 02.00 dini hari. Hawa dingin mulai menyengat tubuh.

Dari Pos 5 menuju puncak masih sangat jauh.

Ada dua jalur untuk bisa menuju puncak, bisa lewat Bukit Penyesalan, satu lagi menuju jalur makam.

Lewat jalur makam memang relatif dekat namun pendakiannya curam.

Perjalanan dilanjutkan melalui bukit penyesalan, dan bener-bener menyesal he..he..karena jalannya sangat jauh dan curam.

Melewati jurang yang cukup curam setapak demi setapak kami berjalan.

Rasanya sudah mau putus asa, karena tak kunjung sampai.

Setelah berjalan hampir 7 jam jalanan terus menapak naik dengan elevasi 60 derajat, akhirnya bertemu hamparan pasir di pagi hari.

Dari sini puncak Tambora sudah tampak begitu megahnya.

Kurang beberapa saat lagi kami disuguhi sebuah pemandangan yang luar biasa dahsyat, yakni kaldera.

Yah kaldera terluas di dunia dengan diameter hampir 8 km dan kedalaman 4 km.

Sungguh luar biasa ciptaan Allah SWT yang dititipkan di bumi pertiwi ini.

Gunung dengan pemandangan yang sangat Indah yang tidak bisa saya sampaikan melalui kata-kata.

Subhanallah, luar biasa ciptaaan-Mu ya Allah.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Tags
Tambora
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan