Minggu, 5 Oktober 2025

Wisata Kalsel

Bukit Batas, bak Raja Ampatnya Kalimantan Selatan

Jika cuaca cerah, pemandangan matahari terbit dan tenggelam di puncak bukit ini indah sekali.

Editor: Mohamad Yoenus
Kompasiana
Pemandangan di Bukit Batas, Desa Bukit Batas, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan. 

Untuk tarifnya pulang pergi Rp 300.000.

Setelah tiba di desa ini, barulah pendakian dimulai.

"Waktu itu saya dan teman-teman mendaki sekitar satu jam. Perjalanannya cukup seru karena berjalan kaki melewati desa dan hutan," ujarnya.

Soal makanan dan minuman, tak perlu khawatir karena selama di perjalanan banyak yang menjual makanan dan minuman.

Waktu itu, kata Icha, memulai pendakian menjelang sore sehingga bisa melihat pemandangan matahari tenggelam dari kaki bukit itu.

Tak ketinggalan, pemandangan matahari terbitnya dari puncak bukit ini adalah sesuatu yang ditunggu-tunggu para pelancong.

"Soal itu nggak bisa komentar deh. Susah dijelaskan dengan kata-kata karena saking indahnya," katanya.

Sembari menikmati pemandangan matahari terbit, enaknya sambil menyantap makanan dan minuman yang panas-panas.

"Kalau saya waktu itu sih sambil makan mi kuah panas-panas, sekalian sarapan. Enak banget kok subuh-subuh di atas bukit itu, sambil menikmati pemandangan matahari terbit, udaranya sejuk, panorama alamnya indah sambil makan dan minum yang panas-panas itu sesuatu banget," ujarnya.

Berkemah di puncak bukit ini bak hidup di alam liar.

Tak ada kamar mandi di sana, hanya ada toilet kecil ala kadarnya untuk sekadar buang air besar.

Untuk keperluan air, bisa turun sebentar mengambil di sungai.

Untuk mandi, dia dan teman-temannya waktu itu memilih berenang di sungainya saat hendak pulang.

Sampai di dermaga Riam Kanan baru ada kamar mandi dan mereka membilas badan serta ganti baju di sana.

Itu jika berangkat menggunakan kendaraan pribadi.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved