Wisata Kalsel
Komplek Pertokoan CBS Martapura, Gudangnya Batu Akik dari Bumi Kalimantan
Bagi Anda kolektor batu-batu mulia ini, di sini ada tempat khusus untuk berbelanja berbagai oleh-oleh atau kerajinan berbahan intan dan akik.

Laporan Wartawan Banjarmasin Post, Yayu Fathilal
TRIBUNNEWS.COM, MARTAPURA - Kalimantan Selatan sejak lama memiliki sumber daya alam berlimpah, seperti batu mulia. Paling terkenal adalah intan dari Martapura, Kabupaten Banjar.
Bagi Anda kolektor batu-batu mulia ini, di sini ada tempat khusus untuk berbelanja berbagai oleh-oleh atau kerajinan berbahan intan dan akik.
Namanya Komplek Pertokoan Cahaya Bumi Selamat (CBS). Alamatnya di Jalan AhmadYani, Martapura, Kabupaten Banjar.
Lokasinya mudah dicari karena terletak di pinggir jalan raya.
Tempat ini kerap dijadikan destinasi berbelanja oleh-oleh khas Kalimantan Selatan oleh para selebriti tanah air yang sedang berkunjung kemari.
Di sini, berbagai jenis bebatuan mulia ada.
Tak hanya intan, namun ada juga akik, kecubung, safir, rubi, dan sebagainya.
Jika batu akik baru naik daun di Indonesia ini, sejak dulu di sini akik sudah terkenal, walaupun kota ini lebih dikenal sebagai daerah penghasil intan terbesar di Indonesia.
Berbagai jenis dan warna serta motif akik banyak dijumpai di sini.
Ada yang masih mentah yaitu berupa bongkahan kasar, ada juga yang sudah masak alias sudah digosok dan kinclong.
Harga yang ditawarkan penjualnya beragam, tergantung ukuran dan tingkat kebeningannya.
"Akik ini asli dari sini. Diambil dari pendulangannya di Desa Pumpung, Kecamatan Cempaka, Martapura," ujar seorang penjualnya, Nurul Habibah.
Di tempat ini, souvenir dari batu mulia tak hanya berupa bongkahan atau batu yang sudah digosok yang dijual, namun banyak juga yang sudah berupa perhiasan siap pakai seperti gelang, kalung, anting, cincin, dan bros.
Harga yang ditawarkan beragam, mulai dari yang murah sekitar Rp 10 ribu hingga ratusan ribu rupiah.
Wisatawan dari luar Kalimantan Selatan biasanya menjadikan CBS sebagai destinasi wisata untuk berbelanja oleh-oleh.
Sebab, di sini tak hanya menjual berbagai jenis batu mulia, namun juga kerajinan tangan lainnya seperti tasbih, tas berbahan manik-manik khas suku Dayak, dan baju tradisional Dayak.
Salah satu pengunjung adalah Enggar. Dia berasal dari Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Dia sengaja ke CBS ini untuk berburu oleh-oleh.
Lantaran penggemar batu-batu mulia, dia sengaja ke tempat ini untuk berburu batu.
"Saya suka mengoleksi batu. Sukanya batu yakut, tetapi saya kemari sedang mencari batu kecubung dan safir. Di Palangkaraya juga ada yang menjualnya,
namun tak sebanyak di CBS ini. Di sini kan memang pusatnya penjualan batu-batu mulia khas Kalimantan," paparnya.
Menuju ke tempat ini sangat mudah karena lokasinya di pinggir jalan raya. Jika hendak kemari bisa menggunakan kendaraan pribadi.
Bisa juga memakai transportasi umum seperti becak, bajaj dan angkutan kota jurusan Banjarbaru-Martapura.
Khusus angkutan kota jika Anda dari Banjarbaru tarifnya Rp 5.000 per orang.
Jika dari Landasan Ulin (masih di daerah Banjarbaru juga) karena lebih jauh tarifnya Rp 8.000 per orang.
Jika Anda dari Banjarmasin ingin tarif murah bisa memakai jasa angkutan umum taksi mobil Colt L300 dari Terminal Induk Kilometer 6 di Jalan A Yani Km 6, Banjarmasin.
Anda dapat memilih jurusan ke Martapura dan minta diturunkan di CBS. Tarifnya hanya Rp 15.000 per orang.