Minggu, 5 Oktober 2025

Wisata Yogyakarta

Museum Sandi Yogyakarta, Kode Rahasia Perjalanan Perjuangan RI

Museum Sandi di Jalan Faridan Muridan Noto Nomor 21 Kotabaru, menampilkan berbagai koleksi persandian bersejarah yang mengiringi kemerdekaan Indonesia

Editor: Mohamad Yoenus
Tribun Jogja/Hamim Thohari
Pengunjung Museum Sandi di Jalan Faridan Muridan Noto Nomor 21 Kotabaru, Yogyakarta. 

Akhirnya pusat sandi nasional dipindahkan ke wilayah Dekso, Kalibawang, Kulonprogo Yogyakarta.

Di Meseum Sandi tersebut kita bisa menyaksikan meja dan kursi yang dulu digunakan di pusat komando sandi nasional yang berada di wilayah Kulonprogo.

Selain itu pengunjung juga bisa menyaksikan miniatur rumah salah satu warga yang digunakan sebagai pusat komando sandi nasional, dan juga ada replika sepeda yang menjadi kendaraan operasional para pengirim sandi.

museum sandi
Replika sepeda pengirim sandi. (Tribun Jogja/Hamim Thohari)

Dijelaskan Irwan, museum tersebut memiliki 63 koleksi dan beberapa di antaranya adalah 25 mesin sandi yang digunakan pada masa mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Ia mengatakan, mesin sandi yang merupakan karya bangsa Indonesia adalah SR 64, yang pada masanya dulu sempat digunakan untuk melakukan pengiriman pesan rahasia negara.

"Mesin sandi SR 64 ini juga pernah digunakan dalam konferensi Nonblok di Kota Algeri, Aljazair pada 1965," katanya.

Irwan mengatakan, mesin-mesin sandi tersebut adalah asli dan saat ini sengaja dihadirkan dalam Museum Sandi Yogyakarta agar dapat dilihat oleh masyarakat luas sebagai bentuk pendidikan mengenai sejarah persandian Indonesia.

Kondisi museum sendiri tertata dengan rapi dan bersih.

Di setiap ruangan terdapat pendingin udara yang membuat pengunjung merasa nyaman berada di dalamnya.

museum sandi
Museum Sandi. (Tribun Jogja/Hamim Thohari)

Bagi siapa saja yang ingin mengunjungi museum yang dikelola oleh Lembaga Sandi Negara tersebut tidak dipungut biaya sama sekali.

Pihak pengelola juga menyediakan sebuah Pendopo untuk menampung rombongan dalam jumlah banyak.

"Untuk kunjungan rombongan, sebaiknya memberikan pemberitahuan terlebih dahulu setidaknya tiga hari sebelum kunjungan," ujar Irwan.

Museum ini buka setiap hari, pada hari Senin hingga Kamis buka dari pukul 08.30 -15.00, hari Jumat 08.30 - 11.30, dan hari Sabtu-Minggu 09.00 - 12.00.

museum sandi
Museum Sandi. (Tribun Jogja/Hamim Thohari)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved