Jumat, 3 Oktober 2025

Wisata Lampung

Menu Khas Sunda dan Hidangan Burung Perancis ala RM Ciganea Lampung

Rumah Makan Ibu Hj Ciganea Lampung menyajikan menu makan khas Sunda. Mulai dari Karedok, Pepes Ikan Mas, dan lainnya.

Editor: Mohamad Yoenus
Tribun Lampung/Heru Prasetyo
Malon Goreng ala Rumah Makan Ibu Hj Ciganea, Jalan Sultan Agung F7 Way Halim, Bandar Lampung. Rumah makan ini menyajikan menu khas Sunda. 

Laporan Reporter Tribun Lampung/Heru Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Warga Lampung tak perlu pergi jauh untuk bisa menikmati sajian makanan khas Sunda. Tinggal datang ke Rumah Makan Ibu Hj Ciganea (RM IHC), di Jalan Sultan Agung F7 Way Halim, Bandar Lampung, tepatnya seberang Masjid Ad'dua.

Di rumah makan ini tersedia beraneka makanan asal Jawa Barat. Di antararanya Malon Goreng, Pepes Ikan Mas, Karedok, Baby Fish Goreng Crispy, Empal Goreng, dan masih banyak lagi sederet makanan yang bisa Anda santap.

"Kami memang mengusung nuansa makanan Sunda ke Lampung. Salah satu menu eksklusif kami adalah Malon Goreng. Sepintas memang asing di telinga, apalagi kalau konsumen tahu bahan dasar makanan ini. Singkatnya malon adalah sejenis burung dari Perancis. Sejenis burung puyuh tapi ukurannya seperti burung dara dan berwarna putih," ujar Dedi Siswandi, pengelola RM IHC Bandar Lampung.

Cita rasa olahan malon terasa gurih di lidah. Khusus menu ini, kata Dedi, bahan bakunya didatangkan dari Yogyakarta yang kebetulan sudah dibudidayakan di sana.

Secara teknis, lanjut dia, burung Malon diolah ungkep rempah-rempah selama satu jam lamanya. Sekira bumbu sudah meresap, lalu burung tersebut digoreng matang.

Adapun untuk tingkat kekeringan gorengnya, dikembalikan kepada permintaan konsumen. Sedangkan harga per porsi Malon Goreng hanya dibanderol Rp 22.000.

Untuk menyempurnakan kelezatannya, sambal spesial berjuluk Sambal Dadak disiapkan. Menurut Dedi, sambal mentah dengan terasi pilihan ini diolah hanya saat ada yang memesan.

Kelebihan lain dari sambal ini adalah bahan bakunya kombinasi rempah. Artinya, sambal cocolan ini masih fresh.

"Selain Malon Goreng dan Sambal Dadak khas Sunda, konsumen bisa memadukan kuliner ini dengan padanan nasi hangat, lalapan, sayur asem, tahu-tempe, dan menu pelengkap lainnya. Untuk informasi reservasi dan pemesanan, konsumen bisa menghubungi telepon 0813-6966-3000," ujar Dedi.

Rumah Makan Ibu Hj Ciganea Lampung
Nuansa interior Rumah Makan Ibu Hj Ciganea, di Jalan Sultan Agung F7 Way Halim, Bandar Lampung. (Tribun Lampung/Heru Prasetyo)

Bagi mereka yang hobi nongkrong, lokasi ini cukup refresentatif dijangkau dari segala arah. Apalagi RM IHC dilengkapi WiFi, ruangan nyaman, tempat pakrir luas, toilet, serta sejumlah makanan dan minuman yang mendukung suasana santai.

RM IHC Bandar Lampung merupakan cabang ketujuh, yang bepusat di Purwakarta. Jam operasionalnya mulai pukul 09.00-21.00 WIB setiap harinya.

Pepes Ikan Mas, Lembut hingga Duri

MASIH menonjolkan penganan tradisional, RM IHC juga menawarkan Pepes Ikan Mas sebagai pilihan menu spesial. Berbeda dengan pepes sejenisnya, kelezatan kuliner ini terletak dari komposisi rempah dan kelembutan ikan hingga ke duri dan tulangnya.

"Karena dagingnya lembut hingga ke tulang, pernah konsumen bertanya apakah pepes ini di-fresto? Saya jawab tidak, sebab pepes ini diolah biasa. Hanya saja waktu pengolahannya relatif lama, yakni sekitar 4-5 jam diolah kukus dengan bumbu," ujar Dedi.

"Pokoknya, top markotop. Apalagi bagi penyuka pepes ikan, mereka biasanya akan minta tambah nasi dan pepes habis tidak bersisa. Boleh dibilang, itulah keunikan dan spesialnya pepes ikan mas yang kami sajikan".

pepes ikan
Hidangan Pepes Ikan Mas Rm Ibu Hj Ciganea, Jalan Sultan Agung F7 Way Halim, Bandar Lampung. (Tribun Lampung/Heru Prasetyo)

Dalam hal pengolahan, kata Dedi, sengaja menggunakan ikan mas utuh berukuran 2,5 ons per porsinya. Sedangkan untuk pengolahan lanjutan, seperti biasa dikukus dengan berbalut daun pisang sebagai pembungkusnya.

Cita rasa yang menonjol dari menu ini lebih gurih dan sedikit pedas. Oleh karena itu anak-anak pun bisa dengan aman mengonsumsi pepes ini tanpa khawatir tersedak tulang atau duri ikan.

"Untuk menikmati seporsi pepes ikan mas, konsumen cukup merogoh kocek Rp 25.000 per porsi. Adapun padanannya biasa disajikan dengan nasi hangat, sambal dadak, tahu-tempe, bakwan, sayur asem, dan tumisan," ungkapnya.

Selain Pepes Ikan Mas, RM IHC Bandar Lampung juga menampilkan aneka pepes yang tidak kalah lezat lainnya. Sebut saja, Pepes Teri, Pepes Tahu, Pepes Jamur, dan aneka pepes lainnya.

Karedok Segar Menggoda
KAREDOK, makanan ini mungkin tak asing lagi di telinga kita. Apalagi memang kuliner berbahan sayur-sayuran segar ini relatif mudah dijumpai. RM IHC juga menyuguhkan menu ini sebagai alternatif kuliner pilihan.

Karedok
Karedok yang disuguhkan RM Ibu Hj Ciganea, Jalan Sultan Agung F7 Way Halim, Bandar Lampung. (Tribun Lampung/Heru Prasetyo).

"Intinya Karedok serupa dengan pecel. Bedanya Karedok menggunakan bahan sayuran segar. Di antara unsurnya, seperti kol, kacang panjang, taoge, kemangi, dan terong yang dicampur dengan siraman bumbu kacang," ujar Dedi.

Bagi yang suka sensasi segar, kata Dedi, Karedok adalah makanan yang cukup rekomended. Apalagi cita rasanya dominan gurih pedas, ditambah aroma bumbu kacangnya sangat menggoda selera.

Untuk menikmatinya, cukup merogoh kocek Rp 9.000 saja per porsinya. Tak jarang konsumen memesan nasi dan menjadikan Karedok sebagai lauk utamanya.

Jus Green Canyon Menurunkan Kolesterol
TAK hanya menyajikan menu makanan berat, RM IHC Bandar Lampung juga tidak ketinggalan menawarkan sejumlah minuman spesial. Salah satu yang direkomendasikan adalah Jus Green Canyon yang menjadi minuman favorit pilihan konsumen.

"Sederhana saja teknis pembuatannya, karena hanya mencampurkan buah nanas segar, daun sawi, gula, dan es batu dengan tampilan dominan hijau. Membuatnya spesial karena cita rasanya cenderung manis, asam, dan segar," kata Dedi.

green canyon
Minuman Green Canyon RM Ibu Hj Ciganea, Jalan Sultan Agung F7 Way Halim, Bandar Lampung. (Tribun Lampung/Heru Prasetyo)

Menurutnya, minuman ini punya segudang manfaat bagi kesehatan. Seperti mampu menurunkan kolesterol dan meningkatkan stamina. Untuk menikmatinya pun tak perlu merogoh kocek dalam-dalam, cukup Rp 12 ribu per gelas.

Jika Anda penasaran dengan kuliner khas sunda ini, RM Ciganea bisa ditemui di Jalan Sultan Agung F7 Way Halim, Bandar Lampung. Ia berada di salah satu jalan protokol Bandar Lampung. Untuk mengaksesnya dapat menggunakan angkutan umum jurusan Way Halim dengan biaya Rp 3.500.

Anda cukup berhenti di perempatan JAlan Sultan Agung dan Jalan Ki Maja. Perjalanan selanjutnya bisa ditempuh berjalan kaki menyusuri Jalan Sultan Agung ke arah Jalan Soekarno Hatta.

Opsi lainnya, Anda bisa menggunakan angkutan umum BRT Trans Bandar Lampung jurusan Korpri-Sukaraja. Ongkosnya Rp 4.000 sekali jalan. Saat menggunakan BRT Anda bisa berhenti persis di seberang jalan rumah makan Ciganea.

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved