Wisata Kepri
Pantai dan Desa Wisata Melayu di Batam, Memotret Cantiknya Sunrise Dari Pohon Kelapa
Mau merasakan sensasi memotret indahnya sunrise (matahari terbit)? Berkunjunglah ke Desa Wisata di Pantai Melayu, Batam. Ini dia asyiknya.
Laporan Reporter Tribun Batam, Eliza Gusmeri
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Meski Batam identik dengan suhu udara panas, ada saja tempat buat ngadem (mencari udara sejuk) sembari bersantai.
Salah satunya adalah di Desa Wisata Kampung Melayu yang berlokasi di daerah Nongsa Batam.
Tempat yang menawarkan pemandangan pantai masyarakat melayu ini memang asyik loh!
Pantai ini dapat menjadi alternatif mengisi waktu bersama pasangan, teman-teman maupun bersama keluarga.
Ada beton yang dibangun di bibir pantai. Kita bisa duduk bersantai ditembok ini sambil menyaksikan view laut lepas.

Indahnya Desa Wisata Kampung Melayu di Nongsa, Batam. (Tribun Batam/ Eliza Gusmeri)
Atau memilih tempat berupa pondok kecil (saung) disepanjang pantai.
Anda tinggal menyewa seharga Rp 30 ribu.
Tempat ini tidak saja difungsikan untuk duduk bersama tetapi anda juga bisa berehat atau menggelar makan bersama.
Menurut Lis, salah satu warga Melayu di situ bahwa pantai Melayu cukup banyak dikunjungi terlebih di akhir pekan.
Pada hari biasa, didatangi oleh para penghobi fotografi.
"Kalau ramainya ya hari Minggu. Kalau hari biasa sepi tapi masih ada fotografer yang datang kesini untuk foto-foto, kadang sore atau pagi mereka cari-cari tempat yang bagus" kata perempuan yang berjualan disekitar pantai Melayu ini.
Memang banyak view yang menarik yang bisa kita jepret di pantai ini.
Sehingga tak salah lagi menjadi tujuan objek shoot kawanan fotografer.
Paling asoi pengambilan gambar di pagi hari dan sore hari.

Wisatawan jalan-jalan di pesisir Pantai Melayu di Nongsa, Batam. (Tribun Batam/ Eliza Gusmeri)
Di pagi hari kita dapat menangkap pemandangan sunrise. Seperti yang diungkap Cahyasari, seorang pengunjung pantai Melayu.
"Pagi hari kita bisa mengambil pemandangan sunrise disini, tapi sunset gak dapat disaksikan di sini,"kata perempuan yang hobi fotografi ini.
Uniknya, di pantai Melayu kita bisa mengambil gambar di atas pohon kelapa.
Namun, membutuhkan usaha untuk memanjat agar bisa duduk di sebuah papan yang sudah dipasang di batang kelapa.
Percayalah, sensasi berdiri dari atas pohon sangat menyenangkan! Free!
Pantai Melayu Pantai kelapa
Berada di Pantai Melayu suasananya selalu sejuk. Betapa tidak?
Di sepanjang pantai terdapat pohon kelapa menjulang tinggi yang melengkapi keindahan pandai itu.
Anda dapat berjalan menyusuri pantai dan bermain bersama air laut di bibir pantai.
Jika anda berjalan ke arah kanan pantai ini, anda akan menemukan sebuah tempat yang seperti teluk yang seolah-olah menjorok ke laut.

Wisatawan tengah memotret di Pantai Melayu, Nongsa, Batam (Tribun Batam/ Eliza Gusmeri)
Di sebelah kanan pantai juga tak kalah menarik, ada daratan yang tidak begitu luas seperti pulau kecil yang juga menjorok ke arah laut.
Kapal-kapal nelayan yang lagi 'ngetem' turut menambah asesoris pemandangan pantai Melayu.
Ingin bermain bersama air laut? Pantai Melayu turut menyediakan sewa pelampung untuk berenang.
Harga sewa pelampung Rp 5ribu. Masyarakat disana juga menyediakan tempat bilas.
Relakan saja duit anda Rp 2ribu untuk tindakan ini.
Datang kesini sebaiknya membawa bekal agar lebih hemat.
Kalau tidak, masih ada pedagang disana yang menjajakan makanan.
Di pantai ini masih terasa 'kampung' karena sebagian besar banyak masyarakat Melayu yang tinggal dipesisir pantai.
Gimana tertarik melirik pantai ini?
Tak sulit menemukannya karena pantai ini tak jauh dari pasar Hangtuah Nongsa atau lampu merah pertigaan Nongsa.
Yuk kunjungi! Visit Kepri!
Visit Pantai Melayu!
Alamat
Pantai Melayu Batu besar, kecamatan Nongsa, Batam, kepulauan Riau