TOPIK
Tragedi di Charlie Hebdo
-
Khususnya yang berasal dari daerah bekas jajahan Perancis dan mayoritas muslim di negeri Eropa Barat.
-
Menurut Din, harus dibentuk suatu kesepakatan internasional guna menyetop kebebasan yang sudah kebablasan itu.
-
Sejak Minggu (18/1), Eropa siaga tingkat tinggi dengan menggerebek pelaku teror. Otak kelompok ekstrem menjadi buron di Belgia.
-
Ini menyusul meningkatnya ancaman teror terhadap aparat penegak hukum.
-
Mereka meyerukan slogan-slogan dan spanduk bertuliskan 'Je Suis Muslim-and i love my prophet'.
-
Pendiri Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Andreas Harsono menilai pembahasan tragedi Charlie Hebdo di dunia jurnalistik tidaklah mudah.
-
Presiden Jokowi disarankan banyak belajar dari peristiwa penyerangan kantor majalah satire Charlie Hebdo di Perancis.
-
Al Qaeda Yaman mengaku bertanggung jawab atas serangan berdarah Chérif Kouachi and Saïd Kouachi ke kantor Charlie Hebdo, Paris, Rabu (7/1/2015).
-
Seoran kartunis yang selamat dari teror di ruang redaksi saat itu mengaku, halaman muka majalah adalah seruan untuk memaafkan pelaku teror.
-
Lila berhenti sejenak, lalu beranjak dari ruangan untuk mencari orang yang dicintainya tapi sudah tak bernyawa, Cabu.
-
"Jika Anda tak senang rapikan koper Anda dan silakan pergi. Jelas ini tindakan bodoh."
-
"Akan tetapi apa yang terjadi di (Redaksi Charlie Hebdo) Perancis, PBNU juga mengutuk keras pemicunya, yaitu sikap intoleransi,"
-
Lubang di kantor majalah Prancis, Charlie Hebdo yang disebabkan oleh tembakan peluru, menjadi obyek bagi masyarakat Paris untuk ber-selfie ria.
-
Sejak tahun 1999 hingga 2014, jumlah wartawan yang tewas dibunuh saat menjalankan tugasnya berjumlah 1.069 orang.
-
Warga DKI Jakarta dan sekitarnya diminta supaya tidak khawatir terhadap kondisi keamanan di Ibu Kota negara.
-
Fahri mendengar pemerintah Perancis sudah memperingatkan redaksi Charlie Hebdo. Namun peringatan itu tidak diindahkan.
-
Cherif Kouachi dan Said Kouachi dilaporkan menyandera satu orang, setelah membajak sebuah mobil di Montagny Sainte Felicite.
-
Kakak beradik penyerang kantor majalah Charlie Hebdo, kembali beraksi, Jumat (9/1/2015). Mereka membajak sebuah mobil dan melarikannya ke kota Paris.
-
Dengan bersenjata lengkap, polisi menyisir hutan di Picardy yang diduga tempat pelarian kakak beradik pelaku teror di kantor Charlie Hebdo.
-
adan Intelijen Negara (BIN) dan aparat keamanan terus meningkatkan pengawasan terhadap kelompok-kelompok radikal
-
Tiga buah granat "kosong" dilemparkan ke sebuah masjid.
-
Kepolisian Perancis mengerahkan sebanyak 800 personel gabungan
-
Diduga terkait pemberitaan kelompok militan ISIS oleh majalah Charlie Hebdo
-
"Di Indoensia kita melawan teror seperti itu, dan tentu di negara lain kita menolak seperti itu," kata Jusuf Kalla.
-
Davies melukiskan lewat gambar beberapa pria besenjata yang kebingungan dan mengacungkan pensil seraya bertanya "Di mana pemicunya?"
-
Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyambangi Kedutaan Besar Perancis di Indonesia, Rabu (8/1/2015).
-
Menteri Luar Negeri Retno L.P Marsudi menyinggung peristiwa penyerangan oleh sekelompok orang bersenjata terhadap tabloid mingguan Charlie Hebdo
-
Stephane Charbonnier -pemimpin redaksi Charlie Hebdo- merupakan salah satu dari empat kartunis yang tewas dalam serangan
-
Media tersebut dikenal anti-agama dan sayap kiri, memuat artikel terkait kaum ekstrim kanan, Katolik, Islam, Yahudi, politik, budaya, dan lainnya.