TOPIK
Taruna STIP Tewas Dianiaya
-
Putu Satria, taruna tingkat satu STIP Jakarta tewas dianiaya senior. Korban tak sadarkan diri di toilet dan dibopong lima seniornya ke klinik.
-
12 taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta masih tetap bisa mengikuti proses belajar mengajar meski status mereka kini sebagai saksi.
-
Putu Satria, taruna tingkat satu STIP Jakarta tewas dianiaya senior. Korban tak sadarkan diri di toilet dan dibopong lima seniornya ke klinik.
-
Belasan taruna itu saat ini masih berstatus sebagai saksi meski sempat dilibatkan dalam proses pra rekonstruksi.
-
Kasus kekerasan yang terjadi di lingkungan Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta pernah menewaskan 2 taruna di tahun 2004 dan 2017.
-
DPR menilai ada kelalaian sistematis dalam kasus tewasnya taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) oleh senior angkatannya pada 3 Mei 2024 lalu.
-
Polres Metro Jakarta Utara menggelar pra rekonstruksi kasus penganiayaan di STIP Jakarta yang menewaskan Putu Satria Ananta Rustika (19).
-
Penyebab utama siswa taruna STIP Jakarta, Putu Satria Ananta Rustika (19) meninggal dunia, disebut karena penyelamatan tak sesuai prosedur
-
Sebelum melakukan penganiayaan, ibu tersangka telah berpesan untuk bersikap baik kepada teman di sekolahnya
-
Terungkap petuah yang disampaikan Ibu dari Tegar Rafi Sanjaya, tersangka penganiayaan juniornya di STIP, kepada anaknya beberapa hari sebelum kejadian
-
Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan, polisi menetapkan Tegar sebagai tersangka tunggal dalam kasus ini
-
Dua karangan bunga ucapan belasungkawa terpampang di depan gerbang Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta, Kelurahan Marunda, Cilincing,
-
Kasus penganiayaan di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP), Jakarta terjadi pada Jumat (4/5/2024) pagi.
-
Paman Putu Satria, I Nyoman Budiarta, mengungkapkan pembina STIP menduga keponakannya tersebut dianiaya sang senior karena persoalan cemburu.
-
Petugas kebersihan merasa kasihan dan iba atas kasus penganiayaan yang menewaskan Putu Satria. Dia berharap pelaku dihukum berat.
-
Tegar ditetapkan tersangka kasus penganiayaan terhadap juniornya, Putu Satria. Penganiayaan terjadi setelah korban olahraga Jumat pagi.
-
Pesan 'Sekolah Ini Ditutup jika Terjadi Kekerasan' menjadi pengingat usai terjadinya deretan penganiayaan di STIP Jakarta.
-
Senior STIP yang aniaya juniornya hingga tewas sempat memberikan upaya penyelamatan, tapi berujung korban meninggal karena prosedur penolongan salah.
-
Pemicu pelaku lakukan penganiayaan terhadap juniornya diduga karena adanya rasa kecemburuan, sebab korban lolos seleksi mayoret dan dikirim ke China.
-
Tegar ditetapkan tersangka kasus penganiayaan terhadap juniornya, Putu Satria. Penganiayaan terjadi setelah korban olahraga Jumat pagi.
-
Keluarga taruna STIP Jakarta menduga ada motif lain dalam kasus penganiayaan yang mengakibatkan Putu Satria tewas di tangan senior.
-
Paman Putu Satria meyakini motif pemukulan terhadap korban, tidak sebatas karena keponakannya salah menggunakan seragam.
-
Ketut Suastika berusaha menahan tangis saat mengenang putranya, Putu Satria Ananta Rustika (19). Putranya tewas dianiaya taruna STIP Jakarta.
-
Tegar ditetapkan tersangka kasus penganiayaan terhadap juniornya, Putu Satria. Penganiayaan terjadi setelah korban olahraga Jumat pagi.
-
Inilah nasib taruna STIP yang menjadi pelaku penganiayaan juniornya di kampus hingga tewas, kini ditetapkan sebagai tersangka dan terancam hukuman.
-
Evaluasi ini dilakukan untuk pembenahan kedepan agar kejadian serupa tidak terulang kembali meskipun tindak kekerasan tidak ditolerir di kampus
-
Paman Putu menduga alasan Tegar menganiaya keponakannya lantaran iri korban bakal dikirim ke China untuk menjadi mayoret mewakili kampus.
-
Berikut rekam jejak kekerasan dan penganiayaan terhadap junior oleh senior di STIP Jakarta selama 10 tahun terakhir.
-
Nasib Putu Satria sangat tragis ketika dirinya jauh-jauh bersekolah dari Bali ke STIP Jakarta tetapi harus tewas akibat arogansi senior.
-
Suastika menuntut aparat berwenang bisa membuka kasus penganiayaan Putu Satria secara terang menderang, serta hukum bisa ditegakkan.