TOPIK
Sejoli Tewas Tertabrak Mobil
-
Kopda Andreas Menangis Ingat Anak Istrinya Saat Sampaikan Kesaksian di Sidang Kolonel Inf Priyanto
Ia menangis mengingat nasib anak istrinya waktu menceritakan penolakan Priyanto atas sarannya untuk membawa Handi dan Salsabila ke Puskesmas Limbangan
-
Kolonel Priyanto Cari Sungai Lewat Google Maps Setelah Tolak Bawa Handi dan Salsabila Ke Puskesmas
Terdakwa kasus dugaan pembunuhan berencana Kolonel Inf Priyanto sempat mencari sungai lewat Google Maps di ponselnya usai menolak saran sopirnya.
-
Air Mata Kopda Andreas Tak Terbendung, Berkali-kali Memohon ke Kolonel Priyanto Agar Tak Buang Jasad
Dua anggota TNI yang terlibat kasus dugaan pembunuhan berencana dihadirkan dalam menjadi saksi dalam sidang terdakwa Kolonel Inf Priyanto
-
Terungkap di Persidangan, Kolonel Priyanto Sempat Jemput Teman Wanitanya Sebelum Kecelakaan Nagrek
Saat itu, Andreas dan Ahmad diperintahkan Priyanto untuk mengantarnya ke Jakarta karena harus menghadiri rapat intel.
-
Pengakuan Kopda Andreas, Sempat Memohon Agar Kolonel Priyanto Urungkan Niat Buang Jasad Sejoli
Kopda Andreas Dwi Atmoko menangis saat menceritakan tak kuasa menolak perintah Kolonel Priyanto membuang jasad sejoli asal Nagreg, Jawa Barat.
-
Kopda Andreas Menangis di Sidang saat Ceritakan Momen Kolonel Priyanto Buang Jasad Sejoli ke Sungai
Kopda Andreas menjadi saksi dalam sidang perkara dugaan pembunuhan berencana dengan terdakwa Kolonel Inf Priyanto di Pengadilan Militer Tinggi II
-
Orangtua Handi dan Salsabila Akan Dihadirkan Jadi Saksi dalam Sidang Kolonel Priyanto Besok
Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta kembali akan menggelar sidang kasus pembunuhan berencana terhadap sejoli asal Nagreg, Bandung, Jawa Barat.
-
Kolonel Priyanto Penabrak Sejoli di Nagreg Terancam Hukuman Mati, Didakwa Pembunuhan Berencana
Terdakwa tabrak lari sejoli di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kolonel Priyanto, menghadiri sidang pembacaan dakwaan.
-
Tolak Saran Anak Buah, Kolonel Priyanto Pilih Buang Jasad Sejoli di Sungai Padahal Handi Masih Hidup
Kolonel Priyanto lebih memilih membuang jasad sejoli Handi-Salsabila, ketimbang membawa mereka ke puskesmas seperti yang disarankan anak buahnya.
-
Ucapan Kopda Andreas ke Kolonel Priyanto: Kasihan Bapak, Itu Anak Orang Pasti Dicari Orang Tuanya
Dalam pembacaan dakwaan itu, Oditur Militer Tinggi II Jakarta, Kolonel Sus Wirdel Boy mengungkapkan beberapa fakta.
-
Kolonel Priyanto Sempat Marahi Anak Buahnya Sebelum Buang Jasad Sejoli: Kita Tentara, Jangan Cengeng
Dalam sidang terungkap ucapan Kolonel Inf Priyanto kepada dua anak buahnya sebelum membuang jasad sejoli Salsabila dan Handi Saputra ke sungai.
-
Kolonel Priyanto Minta Anak Buahnya Patuh Buang Jasad Handi-Salsa: Ikuti Perintah, Jangan Cengeng
Terungkap di persidangan, Kolonel Priyanto perintahkan langsung anak buahnya untuk buang jasad Handi-Salsabila, meski disarankan membawa ke puskesmas.
-
Sempat Diminta Urungkan Rencana Buang Mayat Sejoli ke Sungai, Kolonel Priyanto: Kamu Diam Saja
Hal itu terungkap dalam sidang perdana dengan terdakwa Kolonel Inf Priyanto di Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta pada Selasa (8/3/2022).
-
Ucapan Kolonel Priyanto Buat Anak Buahnya Menurut untuk Buang Jasad Handi-Salsa: Gak Usah Cengeng
Terungkap di persidangan, Kolonel Priyanto perintahkan langsung anak buahnya untuk buang jasad Handi-Salsabila, meski disarankan membawa ke puskesmas.
-
Terungkap Perbuatan Keji Kolonel Priyanto, Buang Handi Saputra ke Sungai Meski Merintih Kesakitan
Handi yang masih hidup saat dibuang ke Sungai Serayu juga diperkuat bukti medis berupa hasil autopsi tim dokter forensik pada laporan Visum.
-
Terungkap Ucapan Kolonel Priyanto ke Anak Buahnya Sebelum Buang Jasad Sejoli: Kamu Tak Usah Cengeng
Terungkap ucapan Kolonel Inf Priyanto kepada dua anak buahnya sebelum membuang jasad sejoli asal Nagreg, Salsabila dan Handi Saputra ke sungai.
-
Kolonel Priyanto Didakwa Lakukan Pembunuhan Berencana Terkait Kasus Tewasnya Sejoli di Nagreg
Kolonel Inf Priyanto menjalani sidang perdana terkait kasus tabrak lari sejoli Salsabila dan Handi Saputra di Nagreg, Bandung, Jawa Barat.
-
Sidang Perdana Kasus Tabrak Lari Sejoli di Nagreg, Kolonel Priyanto Didakwa Pasal Berlapis
Kolonel Priyanto menjalani sidang perdana kasus tabrak lari sejoli di Nagreg. Ia dikenakan pasal berlapis atas pembunuhan dan penculikan.
-
Berseragam Lengkap Jalani Sidang Perdana, Kolonel Priyanto Didakwa Lakukan Pembunuhan Berencana
Sidang perdana dengan terdakwa Kolonel Priyanto, terkait kasus tabrak lari sejoli Salsabila dan Handi Saputra yang terjadi pada 8 Desember 2021.
-
Kolonel Priyanto, Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Sejoli di Nagreg Bakal Jalani Sidang Pekan Depan
Kolonel Infanteri Priyanto tersangka kasus tabrak lari sejoli di Nagreg bakal diadili di Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta pekan depan.
-
Kasus Tabrak Lari yang Tewaskan Sejoli di Nagreg, Kolonel Priyanto Jalani Sidang Pekan Depan
Kolonel Infanteri Priyanto yang menjadi tersangka tabrak lari sejoli di Nagreg, Bandung bakal menjalani sidang di Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta
-
KSAD Jenderal Dudung: Proses Hukum Kasus Nagreg yang Tewaskan Sejoli Tinggal Menunggu Sidang
(Puspomad) melimpahkan berkas perkara, barang bukti, dan para tersangka kasus kecelakaan yang menewaskan sejoli yakni Handi dan Salsabila ke Oditur Mi
-
Setelah Buang Jasad Sejoli Asal Nagreg, Kolonel Priyanto Cs Berupaya Ubah Warna Cat Mobil
Fakta demi fakta terkuak di kasus pembunuhan sejoli asal Nagreg yang dilakukan Kolonel Priyanto Cs.salah satunya menghilangkan barang bukti
-
Ternyata Dua Tersangka Kasus Nagreg Pernah Jadi Anak Buah Kolonel Priyanto
Danpuspomad menjelaskan alasan mengapa ketiga tersangka bisa bersama-sama di lokasi kejadian, padahal ketiganya bukan dari satuan yang sama.
-
Demi Hilangkan Barang Bukti, Siasat 3 Anggota TNI AD Ubah Cat Mobil Dalam Pelarian Usai Bunuh Sejoli
Cara yang mereka lakukan adalah dengan mengecat mobil Isuzu Panther yang semula berwarna hitam doff menjadi putih.
-
3 Oknum TNI yang Tabrak Sejoli Berusaha Hilangkan Barang Bukti, Buang Korban hingga Ubah Warna Mobil
3 anggota TNI yang menabrak sejoli di Nagreg berusaha menghilangkan barang bukti. Para pelaku membuang jasad korban ke sungai.
-
2 Tersangka Kasus Dugaan Pembunuhan Remaja di Nagreg Pernah Jadi Anak Buah Kolonel Priyanto
Letjen Chandra W Sukotjo menjelaskan soal ketiga tersangka kasus tabrak lari hingga dugaan pembunuhan dua remaja di Nagreg, Jawa Barat.
-
Kolonel P Buang Handi dan Salsabila ke Sungai karena Ingin Hilangkan Bukti, Lepas Tanggung Jawab
Motif Kolonel P membuang Handi dan Salsabila ternyata karena tak mau tanggung jawab dan ingin hilangkan bukti.
-
Kolonel Priyanto Cs Ubah Cat Mobil Dari Hitam Jadi Abu-abu Setelah Buang Jasad Sejoli Asal Nagreg
Danpuspomad Letjen TNI Chandra Warsenanto Sukotjo mengungkap fakta baru terkait kasus pembunuhan sejoli asal Nagreg yang dilakukan Kolonel Priyatno Cs
-
Danpuspomad Pastikan Tes Kejiwaan 3 Tersangka Kasus Tabrak Sejoli Tak Pengaruhi Putusan Hukum
Letjen TNI Chandra W Sukotjo menjelaskan soal tes kejiwaan yang dilakukan terhadap tiga tersangka kasus tabrak lari hingga pembunuhan.
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved