TOPIK
Polisi Ditembak
-
Brigadir Susanto hingga kini belum mengaku sebagai pelaku penembakan AKBP Pamudji di Gedung Piket Yanma Polda Metro Jaya.
-
Isak tangis mengiringi pemakaman AKBP Pamudji di TPU Cijantung, Pasarrebo, Jakarta Timur
-
Dari hasil otopsi pagi tadi, di tubuh korban tidak ditemukan jelaga (sisa bubuk mesiu).
-
Brigadir Susanto menembak atasannya, AKBP Pamudji dari jarak dekat. Ia terancam 15 tahun penjara
-
Seperti yang diungkapkan Nurul, kakak ipar korban. Bahwa, pada hari kejadian itu, sebelumnya, sang istri bertemu Pamudji
-
Dari hasil labfor diketahui pula di tangan Brigadir Susanto tersisa bekas mesiu. Termasuk ada bekas darah korban di tangan Brigadir Susanto.
-
Suasana duka masih menyelimuti keluarga AKBP Pamudji, Kepala Pelayanan masyarakat (Kayanma) Polda Metro Jaya
-
Hingga saat ini, tim Provost tengah bekerja mengungkap siapa pelaku dan penyebab terjadinya penembakan AKBP Pamudji.
-
Pamudji dimakamkan secara militer di Blok A II Blad 1 TPU Cijantung, Pasar Rebo Jakarta Timur.
-
Anggota Komisi III DPR Nasir Djamil meminta Polda Metro Jaya mengevaluasi kepemilikan dan penggunaan senjata api bagi anggotanya.
-
Meski sempat terlibat cekcok dengan Pamudji, Sutanto mengaku langsung meninggalkan lokasi kejadian.
-
Almarhum AKBP Pamudji dikenal rekan sejawatnya sebagai sosok yang religius.
-
Puluhan anggota kepolisian dengan pakaian lengkap mengantar jenazah AKBP Pamudji, ke pemakamannya di TPU Cijantung, Jakarta Timur.
-
Saat ditanya apakah penghargaan itu berbentuk kenaikan pangkat, Rikwanto belum bisa memastikannya hal tersebut.
-
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Dwi Priyatno memerintahkan para Kasatwil untuk memperhatikan seluruh anggotanya
-
Beberapa cita-cita almarhum AKBP Pamudji belum kesampaian
-
dari keterangan saksi yakni Aiptu DM, saat itu saksi melihat Brigadir Susanto keluar dari ruang piket Yanma dengan berlari
-
Almarhum AKBP Pamudji, selama hidupnya dikenal sebagai seorang perwira polisi yang amat bertanggung jawab
-
Berdasarkan hasil olah TKP, dan pemeriksaan empat saksi tertembaknya AKBP Pamudji, hingga kini polisi belum menetapkan tersangka.
-
Komisioner Kompolnas, mendesak Kapolda Metro Jaya untuk segera mengambil langkah-langkah dalam upaya menyelesaikan kasus Pamudji
-
Anggota Komisi III DPR, Harry Witjaksono, menyesalkan tindakan penembakan yang dilakukan anak buah kepada atasannya AKBP Pamudji
-
Penyidik Polda Metro Jaya berencana memeriksa empat orang saksi untuk dilakukan uji kebohongan.
-
Pihak kepolisian terus berupaya mengungkap pelaku dan penyebab tewasnya AKBP Pamudji,
-
Pamudji memarahi dan menegur Susanto karena saat tugas piket, ia tidak mengenakan pakaian dinas penuh.
-
Lokasi penembakan AKBP Pamudji di tempat piket Yanma Polda Metro Jaya, hari ini sudah tidak lagi dipasangi garis polisi
-
Sejumlah perwira tinggi kepolisian melayat di rumah duka Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Pamudji.
-
Walau mengarah kuat ke Brigadir Susanto sebagai pelaku penembakan terhadap AKBP Pamudji, sampai Rabu (19/3/2014) pagi ini, belum mengakui.
-
Senjata api jenis revolver kaliber 38, yang ditemukan di sebelah jenazah AKBP Pamudji, adalah milik anak buahnya, Brigadir Susanto.
-
Empat saksi sudah diperiksa terkait penembakan terhadap AKBP Pamudji, Selasa (18/3/2014) pukul 21.30 WIB di piket Yanma Polda Metro Jaya.
-
Kepergian Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Pamudji, meninggalkan duka yang mendalam
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved