Selasa, 30 September 2025

Polisi Ditembak

Hingga Kini Brigadir Susanto Belum Mengaku Menembak AKBP Pamudji

Brigadir Susanto hingga kini belum mengaku sebagai pelaku penembakan AKBP Pamudji di Gedung Piket Yanma Polda Metro Jaya.

Warta Kota/Adhy Kelana (Kla)
Jenazah Kepala Denma Polda Metro Jaya AKBP Pamudji yang meninggal karena dugaan ditembak anak buahnya, ditandu sejumlah aparat kepolisian untuk di makamkan di TPU Cijantung, Jakarta Timur, Rabu (19/3/2014). Percekcokan Almarhum AKBP Pamudji dengan anak buahnya Brigadir Santoso ini diawali karena almarhum menegur anak buahnya yang sedang piket tidak mengenakam segam, percekcokan berakhir dengan suara letus senjatan api. (Warta Kota/Adhy Kelana) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTABrigadir Susanto hingga kini belum mengaku sebagai pelaku penembakan AKBP Pamudji, di Gedung Piket Yanma Polda Metro Jaya, Selasa (18/3/2014) pukul 21.30 WIB kemarin.

Meski belum mengaku, penyidik mengatakan bukti dan hasil olah TKP menyatakan hal lain sehingga mereka menetapkan Brigadir Susanto sebagai tersangka.

"Saat ini belum ada pengakuan, dia (Brigadir Susanto) masih bicara versi dia," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, Rabu (19/3/2014) malam di Mapolda Metro Jaya.

Lebih lanjut, Rikwanto menuturkan dari hasil pemeriksaan laboratorium di tangan Brigadir Susanto, ditemukan sisa jelaga (bubuk mesiu) dan berkas darah.

"Ini tidak bisa dipungkiri. Bisa diartikan dia memegang senjata dan menembakkan itu perlu konfirmasi. Kalau tidak mengakui dan merasa tidak melakukan, itu hak dia," kata Rikwanto.

Rikwanto menambahkan dari hasil otopsi diketahui penembakan berasal dari arah pelipis kiri ke pelipis kanan, di atas telingan dengan kemiringan 10-15 derajat.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved