TOPIK
Pembelian Heli VVIP
-
Jenderal Gatot Nurmantyo yakin Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto akan terus melanjutkan penyidikan dugaan korupsi pengadaan helikopter Agusta Westl
-
pengadaan persenjataan bukan kepentingan TNI Angkatan Udara tapi untuk kepentingan negara.
-
Melihat kondisi ekonomi yang sedang menurun membuat Presiden Jokowi menunda pembelian heli.
-
Ryamizard juga menekankan pentingnya menggunakan alutsista yang dibuat di dalam negeri
-
TNI AU harus melihat bagaimana kekuatan PT Dirgantara Indonesia dalam memproduksi heli jenis tersebut
-
Semangat yang dimiliki Komisi I sudah satu suara, bahwa Pemerintah perlu mendukung perkembangan produk dalam negeri.
-
TNI AU sudah menggunakan produk dalam negeri yang dibuat PT. DI yang bekerjasama dengan Airbus
-
Baik TNI AU maupun PT DI tidak boleh memaksakan sumber produk tertentu jika tidak sesuai dengan rencana kebutuhan.
-
TNI Angkatan Udara menginginkan agar pengajuan pengadaan delapan unit plus satu unit helikopter AW101 tetap dilanjutkan.
-
Sejumlah pihak menilai pengadaan AW101 pihak TNI AU kali ini terbilang pemborosan karena harganya lebih mahal dari EC725.
-
Rencana TNI Angkatan Udara membeli tiga unit helikopter AgustaWestland (AW)101 VVIP menggantikan NAS-332 Super Puma, menuai kritik.
-
Pengadaan pesawat dan helikopter kepresidenan merupakan kewenanangan Sekretariat Negara, bukan TNI AU.
-
Pengamat militer, Susaningtyas Kertopati, tidak masalah dengan pembelian helikopter AgustaWestland AW101.
-
Kebijakan pemerintah membeli helikopter AgustaWestland AW101 menuai kritik.
-
TNI Angkatan Udara berencana membeli helikopter AgustaWestland AW-101 buatan Italia
-
Presiden Joko Widodo menanggapi rencana pembelian helikopter baru untuk Presiden
-
Tubagus Hasanuddin menanggapi pernyataan Menkopolhukam Luhut Panjaitan terkait rencana TNI Angkatan Udara yang akan membeli helikopter
-
Heli buatan Italia itu dibeli dengan menggunakan uang rakyat di saat banyak rakyat yang jatuh miskin dan kelaparan
-
Jusuf Kalla mengaku tidak tahu apakah saat ini Istana membutuhkan helikopter
-
Sebetulnya, yang buat kisruh itu siapa, ini orang buat kisruh pasti punya kepentingan," kata Agus
-
Marsekal Agus Supriatna mengatakan, pihaknya telah melakukan sejumlah kajian terkait pembelian helikopter AgustaWestland
-
Pengadaan helikopter khusus Presiden dan Wakil Presiden menuai pro dan kontra.
-
Menurutnya, helikopter yang digunakan sampai saat ini umurnya kurang lebih sudah 25 tahun.
-
Marsekal TNI Agus Supriatna, mengatakan TNI AU akan membeli tiga helikopter untuk "very very important person" (VVIP)
-
Menurutnya, helikopter Super Puma masih mumpuni untuk digunakan
-
Proses membeli heli kepresidenan pada prinsipnya, diajukan dan diproses oleh Setneg setelah meminta saran dan pendapat dari TNI Aangkatan Udara (AU).