TOPIK
Mabes Polri Diserang Teroris
-
Gubernur Anies menginstruksikan Sekretaris Daerah DKI membuat surat edaran untuk pengetatan keamanan di tingkat provinsi dan kelurahan.
-
Isi surat wasiat ZA, terduga teroris penyerang Mabes Polri, dan Lukman, pelaku bom bunuh diri, sama. Keduanya menyebut bank riba.
-
Kapolri langsung bersikap atas penyerangan di kantornya, begitu juga dengan Gubernur Anies dan Paspampres langsung antisipasi perketat pengamanan.
-
Ahli Psikologi Forensik Reza Indragiri Amriel memberikan analisisnya terkait serangan teror di Mabes Polri, Rabu (30/3/2021) sore.
-
Berikut ini kronologi dan identitas terduga teroris yang melakukan penyerangan ke Mabes Polri Jakarta, Rabu (31/3/2021).
-
Belakangan diketahui pelaku penyerangan adalah seorang perempuan warga Ciracas, Jakarta Timur berinisial ZA.
-
Penindakan terhadap penyebaran doktrin terorisme dinilai harus tegas karena sudah sampai kepada level mengkhawatirkan.
-
Berdasarkan informasi dari tetangga, ZA adalah pemudi kelahiran 1995 dengan pendidikan terakhir SMA dan belum menikah.
-
Ridwan mengatakan peristiwa ini harus menjadi kewaspadaan bagi seluruh institusi tak terkecuali Istana Kepresidenan.
-
ZA, terduga teroris yang menyerang Mabes Polri membawa map kuning berisikan amplop saat lakukan aksinya, Rabu (31/3/2021).
-
Peristiwa penyerangan oleh orang tak dikenal yang diduga teroris itu terjadi sekitar pukul 16.30 WIB.
-
Wihadi berharap BNPT bisa memberikan program-program yang lebih mengena dengan dasar Undang-Undang Anti Terorisme.
-
Terduga teroris yang menyerang Mabes Polri, ZA (25) meninggalkan sepucuk surat wasiat.
-
Ketua DPR RI Puan Maharani mengecam penyerangan terhadap Kompleks Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (31/3/2021).
-
Terduga teroris berinisial ZA tampak membawa map kuning saat menyerang polisi di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (31/3/2021) sore.
-
ZA diketahui memposting bendera ISIS di akun instagramnya dan mengucapkan kata-kata perpisahan kepada keluarga sebelum serang Mabes Polri.
-
Pelaku teror yang menyasar Mabes Polri di Jakarta Selatan diketahui seorang wanita berinisial ZA asal Ciracas, Jakarta Timur.
-
ZA terduga teroris ditembak polisi setelah menyerang Markas Besar (Mabes) Polri di Jakarta sore tadi.
-
kejadian bom di Gereja Katedral Makassar beberapa hari lalu merupakan kelemahan dari pihak intelijen.
-
Perempuan terduga teroris yang menyerang Mabes Polri pada Rabu (31/3/2021) sore, rencananya akan dimakamkan di TPU Pondok Ranggon Jakarta.
-
Dalam surat wasiat tersebut, Zakiah menyampaikan permintaan maaf kepada orangtua dan keluarganya.
-
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan jajarannya termasuk Kepala Densus 88 Mabes Polri untuk meningkatkan kewaspadaan
-
Sebelum serang Mabes Polri, Terduga Teroris ZA sempat berpamitan kepada Keluarga Lewat chat grup WhatsApp, Rabu (31/3/2021).
-
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan pelaku penyerangan Mabes Polri merupakan perempuan berinisial ZA.
-
Rumah wanita terduga teroris yang menyerang Mabes Polri tampak ramai didatangi warga, Rabu (31/3/2021) malam.
-
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan soal perempuan misterius yang menyerang Mabes Polri pada Rabu (31/3/2021) sore.
-
Sebelum dilumpuhkan dengan tindakan terukur oleh kepolisian, ZA mengancam nyawa petugas dengan melakukan penembakan sebanyak 6 kali
-
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan pelaku penyerangan di Mabes Polri merupakan teroris perempuan berinisial ZA.
-
Identitas terduga teroris yang menyerang Mabes Polri, Rabu (31/3/2021) sore. Seorang perempuan berusia 25 tahun dan mantan mahasiswa yang drop out.
-
Berikut kronologi terduga teroris masuk ke Mabes Polri, sempat bertanya dimana kantor pos hingga menembak sebanyak 6 kali.