TOPIK
Krisis Myanmar
-
Negara Kelompok G7 Kecam Kudeta Militer di Myanmar
Negara G7 menyerukan kepada militer untuk segera mengakhiri keadaan darurat, mengembalikan kekuasaan kepada pemerintahan yang sah
-
Dokter dan Tenaga Medis Myanmar Gelar Aksi Mogok Kerja Protes Kudeta Militer
Dokter dan tenaga medis pada 70 rumah sakit serta departemen medis di 30 kota di seluruh Myanmar melakukan aksi mogok kerja, Rabu (3/2/2021).
-
Myanmar Terima Dana Segar IMF Rp 4,9 Triliun Sebelum Kudeta Militer
Uang IMF dikirim beberapa hari sebelum tokoh sipil Myanmar Aung San Suu Kyi dan tokoh senior Liga Nasional untuk Demokrasi yang berkuasa ditangkap.
-
Tenaga Medis dari 70 Rumah Sakit di Myanmar Mogok Kerja sebagai Bentuk Protes atas Kudeta Militer
Sejumlah staf rumah sakit di Myanmar berhenti bekerja pada Rabu (3/2/2021) untuk ambil bagian dalam "kampanye pembangkangan sipil."
-
Protes Kudeta Militer Myanmar, Pengunjuk Rasa Pukul-pukul Panci dan Bunyikan Klakson
Gelombang protes terhadap kudeta militer Myanmar mulai bergulir. Pengunjuk rasa memukul-mukul panci dan membunyikan klakson saat lakukan aksi.
-
Tolak Kudeta Militer, Warga Myanmar Bunyikan Klakson dan Panci, Dokter Mogok Kerja
Tolak kudeta militer, suara klakson dan panci bergema di kota terbesar Myanmar, Yangon, Selasa (2/1/2021) malam waktu setempat.
-
Loyalis Sebut Aung San Suu Kyi Dalam Kondisi Baik dan Sehat
Seorang pejabat senior Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), Kyi Toe mengatakan pemimpin terpilih Myanmar Aung Suu Kyi dalam kondisi baik, sehat
-
Pengungsi Rohingya Kutuk Kudeta Tapi Tak Kasihani Aung San Suu Kyi: Kami Menyadari Karakter Aslinya
Pengungsi Rohingya di Bangladesh mengutuk kudeta militer di Myanmar namun tak merasa kasihan dengan penahanan Aung San Suu Kyi.
-
Kudeta Militer di Myanmar, 42 Pejabat Diculik, 16 Aktivis Hilang Misterius
Tak sedikit warga baru mulai menyadari pihak militer sudah menguasai negara itu saat mereka bersiap memulai harinya.
-
FPCI Sebut Kudeta Militer dan Penangkapan Aung San Suu Kyi Bentuk Kemunduran Demokrasi di Myanmar
Asosiasi kebijakan luar negeri Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) prihatin dengan terjadinya peristiwa politik di Myanmar.
-
Kudeta Militer di Myanmar, Apa yang Kita Ketahui Sejauh Ini?
Berikut fakta-fakta yang diketahui sejauh ini tentang krisis di Myanmar
-
Inggris Panggil Duta Besar Myanmar Sikapi Kudeta Militer Terhadap Pemerintahan Aung San Suu Kyi
Pemerintah Inggris memanggil Duta Besar Myanmar di London, Senin (1/2/2021) waktu setemmpat.
-
Dampak Kudeta Milter di Myanmar Terhadap Indonesia
Kudeta militer Myanmar terhadap pemerintahan Aung San Suu Kyi menjadi sorotan dunia.
-
VIRAL Wanita Senam Aerobik di Depan Kompleks Parlemen Myanmar, Tak Sadar Ada Kudeta di Belakangnya
Video seorang pesenam melakukan rutinitas hariannya di depan kompleks parlemen di Myanmar viral di media sosial.
-
Keberadaan Aung San Suu Kyi Cs Masih Misteri Setelah Lebih 24 Jam Ditangkap
Militer Myanmar tidak memberikan informasi tentang di mana mereka ditahan atau bagaimana kondisi terkini.
-
Ambil Alih Kekuasaan, Militer Myanmar Copot 24 Menteri dan Tunjuk 11 Pengganti
Militer Myanmar merebut kekuasaan pada Senin (1/2/2021) dalam kudeta terhadap pemerintahan sah yang dipilih secara demokratis Aung San Suu Kyi, yang
-
Presiden AS Biden Ancam Beri Sanksi Baru Setelah Kudeta Myanmar dan Penahanan Aung San Suu Kyi
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengancam akan memberlakukan sanksi baru kepada Myanmar setelah militer negara di Asia Tenggara itu
-
Soal Kudeta Militer Myanmar, PSI Tegaskan Supremasi Sipil Harus Ditegakkan
kudeta ketiga yang dilakukan militer Myanmar sejak merdeka dari Inggris pada 1948 itu menjadi preseden buruk dari hubungan militer dengan politik.
-
PKS Minta Pemerintah Jamin Keselamatan hingga Pikirkan Opsi Pulangkan WNI
pemerintah harus memiliki kajian eskalasi konflik di Myanmar dan memikirkan opsi pemulangan para WNI.
-
Pimpinan DPR Minta Pemerintah Jamin Keselamatan WNI di Myanmar
Dia meminta, pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) agar aktif memantau perkembangan politik di Myanmar.
-
Pemerintah Uni Eropa Kutuk Keras Kudeta Militer, Tuntut Pembebasan Aung San Suu Kyi
Uni Eropi juga menuntut pembebasan segera semua orang yang ditangkap, termasuk pemimpin de-facto Aung San Suu Kyi.
-
Politik Memanas, Ratusan WNI di Myanmar dalam Keadaan Sehat dan Aman
Sekitar 500 WNI yang menetap di Myanmar yang bekerja di sektor migas, pabrik, industri garmen dan anak buah kapal.
-
FAKTA Min Aung Hlaing, Jenderal Militer yang Ambil Alih Kekuasaan Myanmar, Pernah Disanksi AS
Pemimpin de facto Myanmar Aung San Suu Kyi ditangkap dalam sebuah penggerebekan, Senin (1/2/2021).
-
Kecam Kudeta Militer Myanmar, Joe Biden: AS akan Bela Demokrasi di Manapun Ia Diserang
Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengancam sanksi baru kepada Myanmar setelah kudeta militer. Kudeta tersebut telah dikutuk secara internasional.
-
Meutya Hafid Sesalkan Kudeta Militer Myanmar: Ini Kemunduran Demokrasi di Myanmar
Meutya mengkhawatirkan demokrasi di Myanmar akan kembali mundur ke belakang dengan penangkapan Aung San Suu Kyi.
-
Keberadaan Aung San Suu Kyi Masih Misteri Pasca 24 Jam Ditangkap, AS Serukan Sanksi pada Jenderal
Amerika Serikat menyerukan sanksi kepada para jenderal Myanmar karena menahan pemimpin de facto Aung San Suu Kyi serta melakukan kudeta militer.
-
Kondisi Myanmar Sesaat setelah Aung San Suu Kyi Ditangkap, Sepi dan Mobil Militer Berkeliaran
Jurnalis Reuters dan seorang warga mengungkapkan kondisi Myanmar sesaat setelah Aung San Suu Kyi ditangkap militer.
-
Kilas Balik Krisis Myanmar, Ini Motif Jenderal Min Aung Hlaing Pimpin Kudeta Militer
Rezim militer Myanmar menetapkan keadaan darurat selama satu tahun ke depan menyusul pengambilalihan kekuasaan dari sipil.
-
Perempuan Ini Terlihat Asyik Aerobik Saat Kudeta Myanmar Berlangsung di Belakangnya
Video yang viral itu menampilkan aksi perempuan itu sedang latihan fisik rutin saat rombongan militer Myanmar mendekat.
-
Imbauan KBRI Yangon untuk WNI di Myanmar Setelah Aksi Kudeta Militer
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Yangon mengimbau WNI yang berada di Myanmar untuk tetap tenang.
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved