TOPIK
Krisis Myanmar
-
38 Orang Tewas di Myanmar saat Pabrik-pabrik China Dibakar
Sedikitnya 22 demonstran anti-kudeta militer di pinggiran kota Hlaingthaya yang miskin, pada Minggu (14/3/2021) setelah pabrik-pabrik yang didanai Chi
-
Seorang Polisi Myanmar Dilaporkan Tewas dalam Aksi Protes Anti-Kudeta Militer
Satu polisi Myanmar tewas dan tiga terluka selama menghadapi aksi protes anti kudeta militer, Minggu (14/3/2021).
-
14 Demonstran Anti Kudeta Militer Tewas Ditembak Polisi Myanmar di Distrik Yangon
Korban jiwa masih terus berjatuhan di Myanmar akibat tindakan brutal aparat keamanan dalam menghadapi demonstran anti kudeta militer.
-
Pabrik China Dibakar karena Dianggap Dukung Kudeta Myanmar, Lebih dari 30 Orang Tewas
Pasukan keamanan Myanmar menewaskan sedikitnya 22 pengunjuk rasa anti-kudeta di Kota Hlaingthaya, areal industri di Myanmar pada Minggu (14/3/2021).
-
Duta Besar Myanmar di PBB Desak Komunitas Internasional Tingkatkan Tekanan kepada Junta Militer
Pernyataan itu, yang dikeluarkan pada hari Rabu pekan lalu, disetujui dengan suara bulat oleh semua 15 anggota dewan keamanan.
-
Kisah Angel, Aktivis Myanmar yang Ditembak saat Demo Anti-Kudeta, Kuburannya Digali dan Diisi Semen
Kisah Angel, aktivis muda Myanmar yang ditembak saat aksi demonstrasi menentang kudeta. Makamnya digali dan diisi semen
-
PM Jepang Yoshihide Suga Desak Tentara Myanmar Mundur
Suga juga mengomentari Undang-Undang Polisi Maritim yang memperbolehkan China menggunakan senjata dari perspektif hukum internasional.
-
Sedikitnya 70 Orang Tewas Sejak Kudeta Militer Berjalan di Myanmar
Laporan tersebut langsung mendapat perhatian khusus dari Dewan Hak Asasi Manusia PBB (UNHRC), dan menjadi bahasan penting dalam pertemuan di Jenewa.
-
Pengakuan Demonstran Myanmar Dipukuli dengan Senapan dan Ditembak Jarak Dekat: Itu Seperti Neraka
Beberapa pengunjuk rasa Myanmar bercerita penyiksaan yang dia alami selama sekitar 4 jam ditahan militer di Myeik, Tanintharyi.
-
Lima Demonstran Tewas di Kota Myaing Myanmar
Setidaknya lima demonstran tewas di kota Myaing, Myanmar tengah pada Kamis (11/3/2021).
-
Aung Suu Kyi Nasibmu Kini di Tengah Serbuan Tuduhan demi Tuduhan
Tuduhan demi tuduhan masih belum usai menyasar pemimpin terpilih yang dikudeta oleh junta Militer Myanmar, Aung San Suu Kyi.
-
Satu Demonstran Antikudeta Militer Tewas di Myanmar
Korban jiwa terus berjatuhan di Myanmar, Kamis (11/3/2021) kemarin satu demonstran tewas di distrik Dagon, Yangon.
-
PBB: Sejak Kudeta, Militer Myanmar Telah Membunuh Sekira 70 Orang
Utusan khusus PBB mengecam militer Myanmar atas pembunuhan sekira 70 orang sejak protes anti-kudeta meletus pada 1 Februari 2021 kemarin.
-
Junta Militer Myanmar Tuding Aung Suu Kyi Terima Dana Ilegal 600 Ribu Dolar AS
Tuduhan demi tuduhan dialamatkan kepada pemimpin terpilih yang dikudeta oleh junta Militer, Aung San Suu Kyi.
-
DK PBB Keluarkan Penyataan Tegas Soal Kudeta Militer di Myanmar
Pernyataan yang dirilis Dewan Keamanan PBB ini memiliki kewenangan lebih dari pernyataan pers dan didukung dengan suara bulat oleh 15 anggota dewan.
-
Dewan Keamanan PBB Kutuk Tindakan Kekerasan Terhadap Demonstran di Myanmar
Dewan Keamanan PBB mengutuk kekerasan terhadap demonstran Myanmar dan mendesak militer untuk menahan diri.
-
Amnesty: Junta Militer Myanmar Gunakan Taktik Pertempuran Lumpuhkan Demonstran
Militer Myanmar menggunakan senjata perang dan kekuatan mematikan untuk melumpuhkan demonstran anti kudeta.
-
AS Jatuhkan Sanksi Kepada Anak-anak Pemimpin Militer Myanmar
Amerika Serikat (AS) menjatuhkan sanksi kepada dua anak pemimpin militer Myanmar Min Aung Hlaing dan enam perusahaan yang mereka kendalikan.
-
Biarawati di Myanmar Berlutut pada Polisi Bersenjata: Jangan Tembak Anak-anak, tapi Tembak Saya
Seorang biarawati di Myanmar, Suster Ann Rose Nu Tawng memohon kepada sekelompok petugas polisi bersenjata lengkap untuk tidak menembak anak-anak.
-
Cerita Polisi di Myanmar Tolak Tembak Mati Demonstran, Pilih Mundur hingga Larikan Diri ke India
Polisi Myanmar, Tha Peng menolak instruksi tembak mati demonstran antikudeta. Dia lebih memilih mundur dari kepolisian dlalu melarikan diri ke India.
-
Aparat Keamanan Myanmar Kepung Kompleks Pekerja Kereta Api yang Lakukan Mogok Kerja
Aparat keamanan Myanmar mengepung dan menggerebek kompleks pekerja kereta api yang melakukan mogok kerja untuk menentang junta militer pada Rabu
-
Pengakuan Polisi Myanmar yang Lari Ke India: Perintah Junta 'Tembak Sampai Mereka Mati'
Sejumlah personel kepolisian Myanmar mengaku diperintah untuk menembak mati demonstran anti kudeta militer.
-
Pejabat Partai NLD Myanmar Tewas Dalam Tahanan di Tengah Tuduhan Penyiksaan
Pejabat dari NLD pemimpin Myanmar yang digulingkan Aung San Suu Kyi, meninggal dalam tahanan, setelah dia ditangkap pada Selasa (9/3/2021).
-
Militer Myanmar Lakukan Kudeta Diduga demi Mengamankan Bisnis Mereka
Militer Myanmar ternyata memiliki pemasukan yang besar dan rahasia untuk menunjang operasi mereka.
-
Sempat Dikepung Pihak Militer, Ratusan Demonstran Myanmar Berhasil Bebas
Ratusan demonstran muda Myanmar yang dikepung aparat keamanan di distrik Sanchaung, Yangon semalam telah bebas.
-
Kudeta Myanmar Disebut untuk Melindungi Bisnis Junta Militer, Ini Sumber Kekayaan Tatmadaw
Militer Myanmar ternyata memiliki pemasukan yang besar dan rahasia untuk menunjang operasi mereka.
-
Sosok Suster Ann, Biarawati yang Berlutut di Depan Aparat Agar Tidak Menembaki Demonstran Myanmar
Suster Ann Roza Nu Tawng kembali berlutut demi melindngi demonstran dari aparat Myanmar, beberapa saat sebelum mereka ditembaki.
-
Sempat Dikepung Aparat Keamanan, Akhirnya Ratusan Demonstran Myanmar Dibebaskan
Ratusan demonstran muda Myanmar yang dikepung aparat keamanan di distrik Sanchaung, Yangon semalam telah bebas.
-
Lagi 3 Demonstran Tewas di Myanmar: Toko-toko dan Pabrik Ditutup
Jumlah korban tewas terus bertambah buntut aksi brutal aparat keamanan menghadapi demonstran anti kudeta militer.
-
Diduga Disiksa, Pejabat dari Partai ‘Aung Suu Kyi’ Tewas dalam Tahanan Polisi di Myanmar
Seorang pejabat dari Partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) Myamnar yang dipimpin Aung San Suu Kyi meninggal dalam tahanan semalam.
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved