TOPIK
Kontroversi ACT
-
Kementerian Sosial Bakal Bekukan Izin ACT jika Ditemukan Indikasi Penggelapan Dana
Kementerian Sosial bakal membekukan izin dari lembaga amal Aksi Cepat Tanggap (ACT) jika terbukti terjadi penggelapan dana.
-
Dugaan Penyimpangan Dana Umat, Kementerian Sosial Periksa Pimpinan ACT Hari Ini
Kementerian Sosial akan memeriksa pihak lembaga amal Aksi Cepat Tanggap (ACT) pada hari ini, Selasa (5/7/2022).
-
Densus 88, Bareskrim Polri, BNPT hingga PPATK Bergerak Bidik Dugaan Penyimpangan Dana Umat ACT
BNPT, Detasemen Khusus 88 Antiterror, PPATK dan Bareskrim Polri dalami dugaan penyelewengan dana hingga kabar pendaan aksi terorisme.
-
Bantah PPATK, Presiden Aksi Cepat Tanggap: Kami Tidak Pernah Berurusan dengan Teroris
Presiden Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ibnu Khajar membantah soal lembaganya disebut Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) danai teroris
-
Bantah Dapat Fasilitas Toyota Alphard, Presiden ACT: Untuk Muliakan Tamu
Presiden Aksi Cepat Tanggap atau ACT Ibnu Khajar mengungkap alasan lembaganya membeli kendaraan roda empat bermerk Alphard hingga Pajero.
-
Densus 88 Dalami Temuan PPATK Soal Transaksi Lembaga Amal ACT Diduga Mengalir ke Kegiatan Terorisme
Polri mendalami temuan PPATK soal aliran dana Aksi Cepat Tanggap ke aksi terorisme
-
Kompolnas Minta Polri Proses Hukum Jika Terbukti Temukan Penyelewengan Dana Publik di ACT
Kompolnas meminta Polri melakukan penyelidikan dugaan kasus penyelewengan dana oleh lembaga amal Aksi Cepat Tanggap (ACT) secara transparan.
-
ACT Gunakan 13,7 Persen dari Rp 519 Miliar Total Dana Operasional yang Dihimpun Tahun 2020
Aksi Cepat Tanggap (ACT) menghimpun dana operasional Rp519 miliar pada 2020, 13,7 persennya untuk operasional gaji pegawai dari 2017 sampai 2021.
-
Berikut Para Pendiri ACT, Lembaga yang Jadi Buah Bibir usai Diduga Selewengkan Dana Umat
Aksi Cepat Tanggap (ACT) tengah menjadi perbincangan masyarakat, hal ini lantaran adanya dugaan penyelewengan dana umat.
-
Dapat Pesan Banyak Donatur yang Kecewa, Kepala Cabang ACT Bogor: Hopefully Tak Berpengaruh Banyak
Kepala Cabang ACT Bogor, Eka C Saputra mengatakan, sorotan terhadap lembaga filantropi tempatnya bekerja membuat dirinya mendapat pesan dari donatur.
-
Presiden ACT Akui Soal Gaji Rp 250 Juta, Kini Tak Sampai Rp 100 Juta karena Donasi yang Masuk Turun
Presiden ACT Ibnu Khajar membenarkan soal menggaji petinggi ACT khususnya jabatan presiden hingga Rp 250 juta per bulan.
-
Tanggapi Kasus ACT, Ketua MUI Sebut Pengelolaan Amal Mesti Transparan
Ketua Majelis Ulama Indonesia Cholil Nafis memberi tanggapan terkait dugaan penyelewengan dana umat yang dihimpun Aksi Cepat Tanggap (ACT)
-
Dituding Danai Aksi Terorisme, Begini Jawaban Presiden ACT Ibnu Khajar
Presiden ACT Ibnu Khajar menjawab mengenai indikasi aliran dana membiayai aksi terorisme
-
PPATK: Dana ACT Diduga untuk Aktivitas Terlarang, Laporan Sudah Ada di BNPT dan Densus
PPATK mengungkapkan sebagian dana yang dihimpun Lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT) digunakan untuk aktivitas terlarang
-
Kepala PPATK: Penyelewengan Dana ACT Diduga untuk Kepentingan Pribadi dan Aktivitas Terlarang
Kepala PPATK Ivan Yustiavandana mengatakan, penyelewengan dana itu diduga juga untuk aktivitas terlarang.
-
Profil ACT, Berikut Sejarah dan Para Pengurus Lembaga Aksi Cepat Tanggap
Ramai menjadi sorotan publik berikut profil Lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT) yang merupakan yayasan bergerak di bidang sosial dan kemanusiaan.
-
ACT Dibidik Polri: Mulai dari Gaji Petinggi Rp 250 Juta hingga Mobil Mewah, Ini Permintaan Maafnya
Berikut kronologi polemik ACT ini membuncah ke permukaan, jadi perbincangan publik hingga mulai dibidik Polri.
-
Terkait Isu Penyelewengan Dana Umat, Presiden ACT Sebut Gaya Kepemimpinan Ahyudin Cenderung Otoriter
Nama pendiri lembaga kemanusian Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ahyudin menjadi sorotan setelah muncul isu dugaan penyelewengan dana umat.
-
PPATK Endus Riwayat Transaksi Lembaga ACT Mengarah Kepentingan Pribadi Hingga Terorisme
PPATK mencium dugaan riwayat transaksi yang mengarah ke tindak pidana terorisme di lembaga amal Aksi Cepat Tanggap (ACT).
-
6 Poin Penting Klarifikasi Presiden ACT kepada Publik, Singgung Izin Kemensos hingga Isu Kudeta
ACT menyampaikan sejumlah hal penting guna mengklarifikasi sejumlah tuduhan terhadap lembaga amal itu.
-
Pengakuan Presiden ACT soal Dugaan Penyelewengan Dana Umat: Minta Maaf hingga Turunkan Gaji Petinggi
Presiden ACT menyampaikan permohonan maaf terkait dugaan penyelewengan dana umat. Ia juga mengaku pimpinan ACT sempat digaji Rp 250 juta per bulan.
-
4 Fakta yang Bisa Diketahui Seputar ACT Diterpa Isu Selewengkan Donasi: Kronologi hingga Klarifikasi
Bagaimana awalnya polemik ACT ini membuncah ke permukaan dan jadi perbincangan publik?
-
Presiden ACT Sampaikan Permohonan Maaf ke Masyarakat, Sebut Sudah Lakukan Perbaikan
Presiden ACT, Ibnu Khajar, menyampaikan permohonan maafnya kepada masyarakat atas berita yang beredar terkait dugaan penyelewengan dana umat.
-
Respons Presiden ACT Sikapi Kabar Gaji CEO-nya Rp 250 Juta Per Bulan: Sumbernya dari Mana?
Presiden Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ibnu Khajar memberikan tanggapan soal gaji fantastis CEO ACT yang mencapai Rp 250 juta per bulan.
-
Wagub Riza Akui Selama Ini Pemprov DKI Banyak Bekerjasama dengan ACT
Pemprov DKI Jakarta bakal mengevaluasi kerja sama dengan lembaga filantropi Aksi Cepat Tanggap (ACT).
-
Profil Ahyudin Pendiri Sekaligus Eks Presiden ACT yang Diterpa Isu Dugaan Penyelewengan Dana Bantuan
Sosok Ahyudin pendiri Aksi Cepat Tanggap (ACT) tengah menjadi sorotan usai lembaga sosial tersebut diterpa isu miring soal penyelewengan dana umat.
-
Dituduh Selewengkan Dana, ACT Minta Maaf dan Sampaikan Klarifikasi
Aksi Cepat Tanggap (ACT) menyampaikan permohonan maafnya setelah lembaga amal itu ramai di sosial media.
-
Legislator PKB: Jika Benar Lakukan Penyelewengan, Pimpinan ACT Harus Dipidana
Luqman Hakim meminta pihak kepolisian turun tangan mengusut dugaan penyalahgunaan dana bantuan yang dilakukan Aksi Cepat Tanggap (ACT).
-
PPATK: Dana ACT yang Diselewengkan Itu Diduga untuk Keperluan Pribadi dan Aktivitas Terlarang
Kepala PPATK Ivan Yustiavandana mengatakan, penyelewengan dana ACT itu diduga untuk kepentingan pribadi dan aktivitas terlarang.
-
Bareskrim Polri Usut Dugaan Penyelewengan Dana Lembaga Amal ACT
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menyampaikan kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan.
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved