TOPIK
Kereta Cepat
-
Masuknya TKA tanpa dokumen, jelas itu bukti kalau Kemenaker kecolongan
-
Pihak Keimigrasian akhirnya melepaskan lima Warga Negara (WN) Tiongkok yang diamankan dari Landasan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
-
Politikus PKS mempertanyakan aktivitas pengeboran di kawasan militer tersebut.
-
WNA tiongkok ditangkap di area lapangan udara Halim Perdana Kusuma saat melakukan kegiatan pengeboran tanah tanpa izin terkait proyek kereta cepat.
-
Lima warga negara asal Tiongkok yang diamankan dari Landasan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma akhirnya dilepaskan
-
Mereka tengah melakukan kegiatan pengeboran tanah, tanpa izin resmi.
-
Kasus ini menunjukkan kalau pemerintah kecolongan
-
Direktorat Jenderal Imigrasi hingga kini masih memeriksa lima warga negara China yang ditangkap di sekitar Pangkalan Landasan Halim Perdanakusuma, Ja
-
Terkait pemberitaan yang beredar luas mengenai penangkapan 7 pekerja proyek yang sedang melakukan pekerjaan di kawasan Halim Perdanakusuma, PT MRT Jak
-
Pangkalan militer TNI Angkatan Udara (AU) di Halim Perdanakusuma Jakarta geger.
-
Pintu utama dijaga polisi militer (PM) berseragam lengkap.
-
Jonan mengatakan, yang berwenang untuk memberikan izin pembangunan tersebut yakni pihak TNI Angkatan Udara.
-
Dirinya juga enggan menanggapi pertanyaan tentang keberadaan lima WNA yang dikabarkan berada di kantor Imigrasi Jakarta Timur Kelas 1 Jakarta Timur.
-
Kelima WN Tiongkok itu, kemudian di bawa ke kantor Imigrasi Jakarta Timur
-
TNI AU menangkap 7 orang yang tengah mengerjakan proyek pengeboran di kawasan Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma
-
Keamanan Pertahanan Pangkalan (Satkamhanlan) Halim Perdanakusuma telah menangkap tujuh orang tidak dikenal
-
Ia mencontohkan jika ada aturan di daerah yang menghambat proyek kereta cepat ini harus dicabut atau direvisi.
-
Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra angkat bicara mengenai pemberitaan internasional.
-
Politikus Partai Gerindra ini menilai,proyek kereta cepat Jakarta-Bandung masih menyisakan banyak persoalan.
-
Anggota DPR RI Deding Ishak Ibnu Sudja meminta masyarakat untuk turut memperlancar pembangunan kereta cepat.
-
Rhenald Kasali menilai kereta cepat memiliki dampak ekonomi yang sangat positif dan mendesak
-
Selain itu, kementerian ini juga menyepakati permintaan operator ini untuk mengelola kereta cepat selama 50 tahun.
-
Kementerian Perhubungan akhirnya memberi izin pembangunan Kereta Cepat Indonesia China
-
Kementerian Perhubungan menyatakan masih menunggu kelengkapan persyaratan dari PT Kereta Cepat Indonesia Chin
-
Menurut Xie Feng, proyek kereta cepat di Iran direncanakan dibangun sepanjang 400 kilometer. Proyek itu belum disepakati seluruhnya akan dibangun Cina
-
Pemerintah ingin menekankan pemanfaatan dana APBN untuk infrastruktur massal di luar Jawa.
-
KCIC selaku pelaksana proyek belum melengkapi beberapa dokumen persyaratan yang dibutuhkan.
-
Pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi
-
Guna memastikan proyek kereta cepat berjalan sesuai rencana, Bappenas berjanji akan membantu mengatasi persoalan tersebut.
-
Urusan keselamatan di proyek high speed railways (HSR) merupakan hal yang tidak bisa ditawar.
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved