TOPIK
Kenaikan Harga BBM
-
Rencananya harga Pertamax dengan RON 92 akan naik harganya dari Rp 8.800 ke Rp 9.600.
-
Salamuddin Daeng menilai penghapusan BBM bersubsidi jenis premium merupakan rekomendasi yang salah dari Faisal Basri.
-
Mamit Setiawan menilai banyak rekomendasi terakhir tim reformasi tata kelola migas yang kontradiktif dengan keadaan masyarakat saat ini.
-
PT Pertamina (Persero) menyatakan tidak ada kenaikan harga semua jenis BBM yang dipasarkan perusahaan
-
Dadan Kusdiana menegaskan pihak pemerintah tidak ikut campur atas harga BBM non subsidi jenis Pertamax yang tak jadi naik kemarin.
-
PT Pertamina (Persero) menyatakan tidak ada kenaikan harga seluruh jenis BBM yang dipasarkan perusahaan
-
Andy Norsaman Sommeng mengatakan sejak 2013 lalu hingga kini, penurunan tingkat konsumsi BBM mencapai sekitar 10 juta kiloliter.
-
"Premium itu tidak disubsidi lagi, tetapi harganya itu ditetapkan oleh pemerintah," ujar juru bicara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
-
Peneliti INDEF, Imanuddin Abdullah mengatakan pemerintah tidak tegas dalam menerapkan kebijakan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak bersubsidi.
-
Pemerintah segera mempercepat konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) demi generasi mendatang.
-
Pemerintah menerapkan mekanisme pasar untuk menentukan harga bahan bakar miyak (BBM), tapi malu-malu mengakuinya.
-
Faisal Basri berharap pemerintah untuk satu suara dalam menjelaskan kebijakan kenaikan harga bahan bakar minyak
-
Ketika ditanya bentuk pengingatan seperti apa yang disampaikan PDIP pada pemerintah, Andreas tidak memberikan jawaban konkret
-
Rapat Komisi VII DPR RI dan Kementerian ESDM terkait kebijakan menaikkan harga BBM jenis solar dan premium menghasilkan sembilan kesimpulan.
-
Pemerintah meyakini kebijakan tersebut akan berdampak baik untuk masyarakat.
-
Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Sulawesi Selatan mengharapkan kompensasi dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Dalam aksinya Aliansi Mahasiswa Indonesia menuntut pemerintah untuk memberikan subsidi sebesar-besarnya
-
Sejumlah nelayan terpaksa berutang untuk menutupi ongkos operasional melaut selama tiga hari yang membutuhkan 100 sampai 159 liter solar.
-
Zulkifli Hasan meminta pemerintah untuk tidak menetapkan harga bahan bakar minyak (BBM) berdasarkan harga pasar.
-
Natsir Mansyur mengatakan sebaiknya pengumuman harga bahan bakar minyak (BBM) dilakukan oleh PT Pertamina , dan bukan pemerintah.
-
Politikus Partai Demokrat Agung Budi Santoso mengkritik langkah Presiden Joko Widodo menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM).
-
Kardaya menyindir kebijakan pemerintahan Joko Widodo yang tak mempertimbangkan aspirasi rakyat.
-
Anggota Komisi V DPR, Agung Budi Santoso, menyesalkan langkah pemerintah yang kembali menaikkan harga bahan bakar minyak bersubsidi.
-
"Di Indonesia apa saja orang protes. Naik dikit protes," ujar Jusuf Kalla soal reaksi atas kenaikan harga solar bersubsidi.
-
Harga premium kini menjadi Rp 7.300 per liter, sementara harga solar menjadi Rp 6.900 per liter.
-
Penyesuaian harga BBM sebulan sekali itu memicu kenaikan harga-harga kebutuhan pokok dan angkutan umum
-
Direktur Iress Marwan Batubara mengatakan, harga BBM dalam negeri sekarang sudah mengadopsi kebijakan harga yang sesuai dengan keekonomian.
-
Pemerintah akhirnya menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium dan solar.
-
Semakin tidak jelas mengelola negara. Ini manajemen warkop
-
Harga premium menjadi Rp 7.300 per liter, sementara harga solar menjadi Rp 6.900 per liter
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved