TOPIK
Kasus Suap di Kementerian PU
-
Bukannya mengaku menerima, Subagyo kemudian menjawab jika sudah mentransfer ke rekening KPK
-
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan pemeriksaan terhadap dua saksi kasus suap proyek jalan di Kementerian Pekerjaan Umum
-
Pemberian pertama adalah Rp 2,6 miliar sementara pemberian kedua adalah Rp 3 miliar.
-
"Sepanjang relevan dan dua alat bukti cukup, kami akan lakukan pengembangan perkara,"
-
KPK telah menetapkan 10 tersangka kasus suap proyek jalan di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
-
Febri melanjutkan dengan adanya penambahan tersangka yakni Yudi Widiana Adi (YWA) Musa Zainuddin (MZ) maka total tersangka di kasus ini ada 10 orang
-
Febri malah mengaku dirinya baru mendengar ada tersangka baru. Pihaknya masih akan mengkonfirmasi kebenaran itu.
-
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengaku prihatin atas kabar KPK menetapkan Musa Zaenuddin sebagai tersangka.
-
Hidayat meminta KPK melakukan proses hukum tanpa intervensi dan kepentingan siapapun.
-
Pimpinan Komisi V DPR RI kompak membantah menerima amplop pemberian uang dari Direktur PT Windhu Tunggal Utama Abdul Khoir.
-
Andi Taufan Tiro didakwa menerima uang suap sebesar Rp 7,4 miliar terkait proyek di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumhan Rakyat tahun anggaran 2016
-
Pemberian uang tersebut, kata Imran karena Rudi Erawan memiliki posisi penting di PDI Perjuangan.
-
Komisi Pemberantasan Korupsi melimpahkan berkas penyidikan Andi Taufan Tiro ke tahap penuntutan.
-
"Nilai uang yang disita selain dokumen adalah Rp 100 jutaan dan 5000 US Dollar,"
-
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Yudi Widiana dicecar terkait uang Rp 100 juta yang disita KPK saat menggeledah rumahnya, beberapa waktu lalu.
-
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Yudi Widiana Adia mangkir dari pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
-
"Yang bersangkutan diperiksa sebagai saksi untuk melengkapi berkas penyidikan tersangka SKS (Aseng),"
-
Taufik mengatakan kasus tersebut telah selesai karena uang tersebut sudah dia serahkan ke KPK.
-
Komisi Pemberantasan Korupsi kembali memeriksa Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Taufik Widjoyono.
-
Di persidangan, Damayanti mengungkapkan peran Ketua Komisi V Fary Djemy Francis dan para wakil ketua Lasarus, Michael Wattimena dan Yudi Widiana Adia.
-
Budi Supriyanto tidak puas dengan vonis lima tahun yang diberikan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Negeri Tindak Pidana Korupsi Jakarta.
-
Selain itu, hakim juga menjatuhi hukuman denda Rp 300 juta subsider tiga bulan kurungan.
-
Elion Numberi mengakui jika rekan-rekannya semasa bertugas di Komisi V menerima kucuran uang dari Direktur Utama PT Windhu Tunggal Utama Abdul Khoir.
-
"Dengar tuntutan itu serasa disamber petir di tengah siang bolong dan saya beristigfar,"
-
Elion Numberi disebut turut menerima dari bekas Direktur PT Windhu Tunggal Utama Abdul Khoir.
-
Elion Numberi akan dimintai keterangannya untuk melengkapi berkas penyidikan tersangka Balai Pelaksanaan Jalan Nasional IX Amran HI Mustary.
-
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa tiga tenaga ahli DPR RI terkait dugaan penerimah hadiah proyek di Kementerian Pekerjaan Umum
-
Dalam kasus ini, KPK baru menjerat tiga anggota Komisi V DPR.
-
Prima MB Nuwa diperiksa sebagai saksi untuk tersangka anggota Komisi V dari fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Andi Taufan Tiro.
-
KPK memeriksa Kepala Bagian Sekretariat Komisi V Prima MB Nuwa terkati suap proyek pembangunan jalan di Kementerian PU