TOPIK
Kasus BLBI
-
Kinerja Satuan Tugas Penagihan Hak Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (Satgas BLBI) kembali diragukan.
-
Pansus BLBI DPD RI dalam waktu dekat akan memanggil pihak bank yakni Bank Central Asia (BCA) sebagai Obligor BLBI.
-
Mahfud mengatakan penyitaan tersebut dilakukan sebagai bagian dari pelunasan kewajiban pembayaran utang obligor kepada negara.
-
Mahfud mengatakan jumlah tersebut merupakan hasil kerja Satgas BLBI selama delapan bulan.
-
Misbakhun menjelaskan ada dua skema yang bisa digunakan untuk mengembalikan aset negara dalam rangka penyelesaian perkara BLBI
-
Bahkan menurutnya Perjanjian Ekstradisi Indonesia-Singapura bakal membantu penanganan kasus BLBI.
-
Satgas BLBI melakukan penyitaan aset jaminan Grup Texmaco berupa 159 bidang tanah di enam kota seluas total 1.934.244 m2 dari penagihan tahap kedua.
-
Satgas BLBI telah berhasil menagih total Rp 15,11 triliun selama 7 bulan bekerja hingga saat ini, jumlah ini tak hanya uang tapi juga aset yang disita
-
Hal ini terlihat dari uang atau Penerimaan Negara Bukan pajak (PNBP) dan aset berupa tanah yang hanya senilai Rp9,82 triliun.
-
hari ini, Rabu (12/1/2022), Pemerintah melelang aset putra bungsu Presiden Soeharto, Tommy Soeharto, yang disita terkait BLBI
-
Mahfud MD mengatakan seseorang di Singapura telah menyerahkan 120 sertifikat tanah kepada Satgas BLBI.
-
Jefri Edi Irawan Gultom, mengapresiasi upaya pemerintah dan satgas yang berani mengusut permasalahan pengembalian dana BLBI.
-
Grup Texmaco sempat membuat perjanjian dengan BPPN melalui Master of Restructuring Agreement (MRA)
-
Satgas BLBI berhasil membukukan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp 313,9 miliar ke kas negara dari obligor dan debitur prioritas.
-
Satgas BLBI telah berhasil menguasai total 1.312 hektare aset eks obligor dan debitur BLBI per Desember 2021.
-
Satgas BLBI) melakukan penyitaan aset jaminan Grup Texmaco atas 587 bidang tanah di Subang, Sukabumi, Kota Pekalongan, Batu dan Padang.
-
Ketua Pengarah Satgas BLBI Mahfud MD mengatakan aset yang telah dikuasai negara tersebut baik properti eks BLBI maupun penyerahan barang jaminan.
-
Mahfud MD datang ke Kompleks Parlemen untuk memperoleh data-data mengenai perkembangan kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).
-
Aset eks Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) sitaan Kementerian Keuangan dihibahkan ke Pemerintah Kota Bogor dan 7
-
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, rincian aset yang dihibahkan mencapai 42,6 hektar (ha) dengan nilai Rp 492 Miliar.
-
Satuan Tugas (Satgas) Hak Tagih Negara atas Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) menerima cicilan utang dari Sjamsul Nursalim.
-
Tommy Soeharto mengaku akan melakukan langkah hukum terkait penyitaan sejumlah aset milik perusahaannya, PT Timor Putra Nasional oleh Satgas BLBI.
-
Rionald Silaban mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan penilaian terhadap 124 hektar lahan di Karawang Jawa Barat Jumat (5/11/2021) lalu.
-
penjualan aset Tommy Soeharto dilakukan untuk melunasi utang-utangnya atas PT TPN setelah menerima dana BLBI tahun 1998 silam.
-
Mahfud yang juga Ketua Pengarah Satgas BLBI tersebut mengatakan aset yang dijaminkan ke negara tersebut ternyata selama ini disewakan.
-
Saat negosiasi, para obligor dan debitur tersebut biasanya mengatakan bahwa tidak memiliki utang lagi atau ingin menghitung kembali.
-
Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana BLBI diketahui telah menyita aset PT Timor Putra Nasional (TPN), Jumat (5/11/2021).
-
Kedua anak mendiang Soeharto tersebut yaitu Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto, dan Siti Hardianti Rukmana atau Tutut Soeharto.
-
Dalam hal penguasaan aset kredit, kata Mahfud, Satgas BLBI telah berhasil melakukan penagihan sebesar Rp 2.454.974.593,50 dan USD 7.637.638, 92.
-
Menteri ATR/Kepala BPN dan Kabareskrim telah bergabung dalam Satgas Penanganan Hak Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (Satgas BLBI)
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved