TOPIK
Harga Tiket Pesawat
-
Fenomena revenge travel akibat melonjaknya jumlah wisatawan yang bepergian tetapi tidak sebanding dengan seat pesawat.
-
Lion Air dan Citilink akan menurunkan harga tiket penerbangan domestik hingga 50 persen dari tarif batas atas
-
Tony Fernandes merespon isu terkait dugaan adanya praktik kartel dan duopoli di industri penerbangan tanah air.
-
Bos sekaligus pemilik maskapai berbiaya murah AirAsia, Tony Fernandes angkat bicara soal kondisi industri penerbangan di tanah air.
-
Mantan KSAU Marsekal (Purn) TNI Chappy Hakim menyampaikan pandangannya soal fenomena tingginya harga tiket pesawat.
-
Kemenhub memutuskan menurunkan TBA 12 hingga 16%. Maskapai penerbangan nasional wajib memberlakukan. Ada sanksi bila tak dipatuhi!
-
Darmin Nasution mengaku sengaja turun tangan mengurusi harga tiket pesawat yang masih tinggi saat menjelang mudik Lebaran 2019.
-
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution mengaku heran kenapa hingga kini harga tiket masih mahal.
-
Kenaikan harga tiket pesawat telah membuat pelaku usaha di bidang hotel mengeluh sepi. Hal itu disampaikan oleh Ketua PHRI, Hariyadi.
-
Di terminal ini, bus yang sangat mengalami peningkatan penumpang akibat naiknya harga tiket pesawat adalah PO Bus dengan tujuan Padang
-
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menilai ada sejumlah sebab hingga kini harga tiket pesawat masih mahal.
-
Menurut Polana, meroketnya harga tiket tidak melanggar peraturan apa pun yang tercantum dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 14 Tahun 2016.
-
Menurut Polana, hal tersebut bukanlah hal yang baru lagi sebab, gejala tersebut terus terulang setiap awal tahun baru dan memasuki low season.
-
Seperti yang dilakukan oleh salah satu penumpang bus di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Alfin (43).
-
Kata Revi penumpang tujuan Padang, Sumatera Barat, tampak lebih banyak ketimbang penumpang tujuan daerah lain.
-
Apalagi, harga tiket kereta api selama ini dinilai stabil, karena ada batas bawah dan batas atas yang diatur secara ketat oleh pemerintah.
-
Belakangan ini, penumpang pesawat terbang mengeluhkan harga tiket pesawat yang mengalami kenaikan.
-
Hal itu satu di antaranya diakibatkan oleh kebijakan bagasi berbayar yang diajukan sejumlah maskapai oleh maskapai-maskapai low cost carrier (LCC).
-
Namun ia menilai, pemerintah sebagai pembuat aturan tidak boleh mengambil keputusan bisnis.
-
Menurutnya masalah lain yang juga ada dalan dunia penerbangan antara lain pilot yang menggunakan narkoba
-
Ia juga memaparkan, angkutan udara yang pada tahun 2017 berada di peringkat 16 sebagai komoditas penyumbang inflasi terbesar
-
Meroketnya harga tiket pesawat dan pemberlakuan bagasi berbayar yang memengaruhi jumlah penumpang di sejumlah bandara berimbas ke stasiun.
-
Pemandangan sebaliknya di Terminal 1 penerbangan domestik, banyak bangku kosong, begitu juga parkiran sepi, jauh dibandingkan Terminal 3 yang tetap
-
Sepinya jumlah penumpang itu otomatis berdampak pada seluruh stakeholder di area bandara. Tak terkecuali kalangan sopir taksi bandara.
-
Darioda direpotkan dengan harga tiket pesawat tujuan dalam negeri yang tinggi, belum lagi penerapan bagasi berbayar yang cepat membuat 'kantong jebol'
-
Fakta terbaru harga tiket pesawat mahal, usaha jasa titip terkena dampaknya hingga 10 penerbangan dibatalkan setiap hari.
-
Pelaku usaha di Bandara Deputi Amir juga terkena dampak harga tiket pesawat mahal.
-
Meski mengeluh harga tiket pesawat mahal, penumpang tetap membeli karena terhimpit kondisi.
-
Kamis (7/2/2019) tercatat ada 14 pembatalan penerbangan yang dilakukan oleh beberapa maskapai.
-
Yustianto mengatakan bahwa ia hanya terbang bersama tiga penumpang lainnya. Bahkan lebih banyak kabin kru ketimbang penumpang.