TOPIK
Eksklusif Tribunnews
-
Bagaimana Kerja Para ''Penyebar Propaganda'' Pilpres yang Bikin Media Sosial bak Medan Perang?
Terkait Pilpres dan Pileg 2019, Andi menuturkan, pemain buzzer umumnya melanjutkan pekerjaan sejak Pilgub DKI Jakarta tujuh tahun silam.
-
Para Buzzer Sebar Cuitan Twitter via Facebook dan Instagram, Tak Peduli Berita Benar atau Hoaks
Dalam praktiknya, buzzer memainkan semua jenis lini masa media sosial saat beraksi, misalnya Twitter, Facebook dan juga Whatsapp.
-
Sepanjang 2018 Polisi Tangani 239 Kasus Hoaks dan Pencemaran Nama Baik
Sejak 2018, kejahatan dunia maya terutama kasus hoaks dan pencemaran nama baik di seluruh Polda di Indonesia mencapai 239 kasus.
-
Menelusuri Buzzer Hoaks Pilpres Bergaji Rp 100 Juta, Donatur pun Bersedia Sumbang Dana Rp 2 Miliar
Para buzzer akan mengelola akun media sosial dan mereka digaji mencapai ratusan juta rupiah, minimal untuk bos-bosnya.
-
Wawancara Komjen Pol Arief Sulistyanto Terkait Pemecatan 13 Taruna Akpol
Selanjutnya harus memberikan efek deterensi. Ini (kekerasan) sudah bertahun-tahun dilarang, tapi kok terjadi lagi terjadi lagi?
-
Dua Menteri Beda Pendapat soal Mafia Beras: Amran Akui Ada Tapi Mentan era SBY Meragukannya
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengakuan beras kerap dipengaruhi dengan banyaknya mafia yang mengambil keuntungan.
-
Pengamat: Mafia Beras Susah Diketahui Keberadaanya
Sebaliknya, isu tersebut melanggengkan pengusaha besar yang melakukan impor ataupun pembelian langsung dari petani.
-
Tubagus Hasanuddin Siap Tempur Menangkan Jokowi-Kiai Maruf di Jabar
Kemudian dengan pergerakan-pergerakan sekarang ini, Alhamdulillah hasil survei yang kemarin saya baca dari Indopolling kita
-
Cara Kerja Mafia Beras, Timbun di Gudang Lalu Mainkan Harga
Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Firman Soebagyo menyayangkan impor komoditas pokok.
-
Syahwat Mafia Beras Jelang Pemilu
"Ada mafia pada perdagangan beras, gula, dan garam. Belum juga yang lain-lain, seperti bawang," kata Rizal kepada Tribunnews.com, Rabu (6/2/2019).
-
Eksklusif dengan Putra Kiai Maruf Amin, Gus Syauqi: Abah Nyaman Bersama Isrtrinya
Kamis (9/8/2018) petang, adalah hari yang mengubah kehidupan Ahmad Syauqi, anak kelima Calon Wakil Presiden Kiai Maruf Amin.
-
Eksklusif dengan Mendagri Tjahjo Kumolo: Jadi Anggota Parlemen itu Paling Enak di Dunia
Yang cukup berhasil adalah konsolidasi demokrasi bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan DPR untuk menyelesaikan UU Pemilu
-
Eksklusif dengan Fahri Hamzah: Pilih Garbi atau Pilih jadi Menteri?
Saat diberikan pilihan antara fokus mengembangkan GARBI atau menjadi menteri, politisi asal Sumbawa itu tak mau berandai-andai.
-
Eksklusif dengan Liliyana Natsir: Teriakan Penonton Bikin Merinding
Setelah menang di game pertama, Owi-Butet justru tampil menurun dan harus kehilangan game kedua. Padahal saat itu, Owi-Butet tengah unggul 18‑14
-
Tantowi Yahya: Tugas Saya Jinakkan Pendukung Papua Merdeka
sejumlah pegawai kontraktor pembangunan infrastruktur di wilayah Nduga,menarik berbagai kalangan di kawasan Pasifik Selatan.
-
Wawancara Eksklusif dengan Bima Sakti Usai Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2018
Berikut petikan wawancara ekslusif BolaSport.com dengan Bima Sakti usai timnas Indonesia gagal lolos ke semifinal Piala AFF 2018.
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved