TOPIK
Bom di Surabaya
-
Milisi ISIS di Marawi akhirnya ditumpaskan setelah operasi militer selama lima bulan yang dilakukan pemerintah Filipina.
-
Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah berduka cita dengan peristiwa ledakan bom di tiga Gereja di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/5/2018).
-
Hal ini dilakukan, kata Setyo, demi meningkatkan keamanan baik di internal atau eksternal lingkungan Polri.
-
Polisi terus memburu tujuh orang terduga pelaku bom di Sidoarjo dan Surabaya sejak dini hari tadi.
-
Reflek, Kasat Resnarkoba AKBP Rony Faisal Faton di sekitar penjagaan pos polisi Mako Polrestabes Surabaya langsung mengangkat bocah
-
Agama apapun tidak mengajarkan perilaku sadisme, teror, menyebar kebencian, dan kekerasan.
-
Lingkungan di Markas Polda Metro Jaya diperketat. Dari dua pintu masuk, kini hanya satu yang difungsikan.
-
Peristiwa Serangan bom kembali terjadi di Surabaya. Kini Markas Polrestabes Surabaya di Jalan Sikatan yang menjadi sasaran.
-
Diketahui, beredar isu bahwa adanya penempatan tas ransel yang diduga berisi bom ke area Gereja St. Anna
-
Satu jenazah yang dibawa mobil ambulans Yayasan Amanah Suara Hati tiba di Kamar Jenazah RS Bhayangkara, Surabaya, Senin (14/5/2018) pukul 10.00 WIB.
-
Video itu merupakan rekaman CCTV yang terjadi di GKI Diponegoro bukan di Satpas Colombo.
-
Dita dan Puji yang menjadi pelaku pemboman tiga gereja ikut serta membawa anak-anaknya, terungkap sudah caranya merayu para buah hatinya.
-
Ia menilai edukasi itu dapat mencegah aksi terorisme yang kelak dilakukan para keturunan teroris tersebut.
-
Bom itu memang diledakkan untuk ciptakan Kepanikan dan ketakutan. Satu hal yang diuji dari teror ini adalah..
-
Seorang bocah yang tampak mengenakan jilbab bangkit berdiri sesaat setelah bom meledak di Markas Polrestabes Surabaya.
-
Pelaku teror bom gereja di Surabaya, Dita ternyata tak lulus kuliah di Unair. Bahkan, dia pernah kena DO. Terungkap IPK-nya
-
Bocah perempuan yang selamat dalam ledakan bom di Mapolrestabes Surabaya adalah anak salah satu teroris.
-
Berita mengenai bom di tiga gereja di Surabaya telah masuk berita internasional. Beberapa negara seperti Jepang dan Singapura menyoroti peristiwa ini
-
Kami atas nama pimpinan dan anggota DPR dan seluruh rakyat Indonesia mengutuk apa yang terjadi
-
Aksi teror bom yang terjadi di Surabaya pada (13/5/2018) kemarin membuat duka mendalam bagi segenap masyarakat Indonesia.
-
Sudah mendesak dan urgent presiden mengeluarkan Perppu agar aparat hukum, khususnya Kepolisian
-
Berbagai lapisan masyarakat mulai ikut bergerak melakukan berbagai upaya untuk mengatasi situasi yang saat ini sedang terjadi.
-
"Tidak ada pembenaran atas aksi teror terutama di tempat ibadah," ujar Ketua Umum PB PMII Agus Mulyono
-
Pascaledakan bom beruntun di Surabaya sejak Minggu (13/5/2018) dan Senin (14/5/2018) pagi, jajaran Kepolisian Polda Kalimantan Selatan mempertebal pen
-
Moeldoko menerangkan, standar prosedur operasional keamanan sudah diterapkan di Mapolrestabes Surabaya.
-
Inilah deretan ekspresi kemarahan arek-arek Suroboyo lantaran kampung kesayangan mereka diacak-acak bom teroris.
-
Ignatius menyebut aksi teror ini sebagai sebuah kengerian. Dirinya menanyakan rasa kemanusiaan yang dilakukan oleh para pelaku.
-
"Saya ingatkan sama-sama jaga lingkunan kita masing-masing, jangan sampai terpengaruh dari radikalisme dan terorisme masuk ke wilayah kita," katanya
-
Ia masih belum bisa mengkonfirmasi identitas keempat pelaku untuk kebutuhan penyelidikan.
-
Bisa nanti pengerahan Badan Intelijen Strategis untuk membantu intelijen dari kepolisian.
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved