TOPIK
Bayi Tertukar di Rumah Sakit
-
Bayi yang selama ini dirawat Siti Mauliah, ibu rumah tangga warga Ciseeng, Bogor, ternyata merupakan hasil progam hamil pasangan Dian dan Hartono.
-
Siti Mauliah mengenali ciri-ciri bayi yang dilahirkannya berbeda antara saat persalinan dan setelahnya dari tampilan rambut.
-
Kedua orang tua bayi yang tertukar yaitu Siti dan Dian kini telah bersama darang daging mereka sendiri, setelah satu tahun
-
Terkait kejadian bayi tertukar ini, kata dia, ada 5 tanaga kesehatan yang sementara ini masih dinonaktifkan sebagai tenaga kesehatan
-
Kuasa Hukum Siti Mauliah, Rusdy Ridho menyebut restorative justice dalam kasus bayi tertukar ini hanya antara Dian dan Siti bukan dengan RS Sentosa.
-
Kuasa Hukum Dian, Binsar Aritonang membeberkan kondisi dari Dian setelah mengetahui hasil Tes DNA bayinya dan bayi Siti Mauliah 99,99 persen tertukar.
-
Polemik bayi tertukar di Bogor telah selesai usai pengumuman hasil tes DNA. Meski terbukti tertukar, bayi tidak langsung dipulangkan ke ibu kandung.
-
Berikut tahapan proses pengembalian bayi tertukar di Bogor, butuh waktu satu bulan.
-
Ada proses yang mesti dilakukan agar pengembalian itu tidak menimbulkan kekagetan pada anak. Perihal itu, Siti sudah bicara dengan Dian.
-
Direktur RS Sentosa Bogor drg. Margaretha Kurnia mengatakan, manajemen memberi sanksi terhadap 15 perawatnya.
-
Setahun merawat bayi yang ternyata bukan darah dagingnya bukan hal mudah bagi Dian. Apalagi anak tersebut harus dikembalikan ke ibu kandungnya.
-
Meski pihak RS Sentosa sudah menyampaikan permohonan maaf, tapi tidak menghilangkan kesalahan yang diperbuat.
-
Kasus bayi tertukar di Bogor akhirnya menemui titik terang. Siti Mauliyah mengaku lega tahu hasil DNA.
-
Berbeda dengan Siti Mauliah. Ia lebih siap menerima kenyataan berkait hasil tes DNA yang dikeluarkan Puslabfor Polri.
-
Berikut empat tahapan yang telah disepakati terkait proses pengembalian anak ke orang tua biologis masing-masing di Bogor.
-
Berikut profil Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro yang menangis saat proses mediasi kasus bayi tertukar.
-
Polres Bogor, Jawa Barat, memastikan akan tetap mengembangkan kasus tindak pidana dugaan kelalaian rumah sakit tempat dua bayi tertukar setahun lalu.
-
Meski telah terbukti tertukar, namun pengembalian bayi kepada dua ibu Siti Maulia (37) dan Dian (33) tak bisa langsung dilakukan.
-
Inilah nasib bayi yang tertukar di Bogor, ussai jalani tes DNA, hasilnya ternyata anak yang diasuh Dian adalah anak Siti Mauliah.
-
Perjalanan kasus bayi tertukar di Bogor kini telah menemui titik terang, hasil tes DNA menunjukkan fix 99,99 persen bayi tertukar, Jumat (25/8/2023),
-
Lewat proses mediasi yang panjang, menurut Kapolres, kedua pihak menerima fakta terkait hasil tes DNA ini.
-
Saat polisi mengumumkan hasil tes DNA bahwa kedua bayi tersebut terbukti tertukar, Dian dan Siti Mauliyah langsung berpelukan sambil menangis.
-
Hasil tes DNA bayi tertukar di Bogor menunjukkan 99,99 persen anak tersebut tertukar. Kedua anak menjadi anak angkat Polres Bogor.
-
Berdasarkan hasil tes DNA, 2 bayi di Kabupaten Bogor dipastikan tertukar. Mediasi diwarnai histeris hingga orang pingsan dari pihak keluarga.
-
Hasil tes DNA bayi yang tertukar telah diketahui, sempat orang tua jalani mediasi, tangis sang ibunda sampai pecah.
-
Pihak keluarga Ibu S dan Ibu D yang diduga bayinya tertukar di Bogor mendatangi Mako Polres Bogor pada Jumat (25/8/2023) sore
-
Berikut fakta terkait kasus bayi tertukar di Bogor yaitu terbukti tertukar hingga diangkat menjadi anak angkat Polres Bogor.
-
Polres Bogor merilis hasil tes DNA bayi yang tertukar hari ini Jumat, 25 Agustus 2023. Inilah nasib bayi Dian dan Siti Mauliah pun menanti.
-
Menjelang pengumuman hasil tes DNA bayi tertukar diwarnai isak tangis dua keluarga, di Mapolres Bogor, Jawa Barat, Jumat (25/8/2023) petang.
-
Selain pengumuman, pihak polisi juga akan melakukan mediasi ke dua belah pihak yang banyinya diduga tertukar tersebut.