Xiaomi Kuasai Pasar Smartphone Indonesia di Kuartal Pertama 2025, Redmi Note 14 Jadi Kunci

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga riset pasar Canalys baru-baru ini merilis laporan mereka tentang pengiriman smartphone di Indonesia pada kuartal pertama 2025. 

Menurut laporan Canalys itu, selama kuartal pertama 2025 (Januari, Februari, Maret), Xiaomi kembali mendominasi pasar smartphone di Indonesia sebagai pemimpin pasar. 

Vendor asal Tiongkok itu melesat ke urutan pertama dengan pangsa pasar sebesar 19 persen.

Di urutan kedua vendor asal Tiongkok lainnya, yakni Transsion (Infinix,Tecno, dan Itel) mengikuti dengan raupan pasar sebesar 17 persen.

Sementara di peringkat ketiga ada Oppo yang menempel ketat juga dengan pangsa pasar 17 persen. 

Selain itu pada peringkat keempat dan kelima juga terjadi persaingan ketat antara Samsung dan Vivo. 

Keduanya sama-sama meraih pangsa pasar sebesar 16 persen.

Namun demikian, jika dibandingkan dengan kuartal yang sama tahun lalu, pertumbuhan pasar selama setahun atau year on year, semua vendor tersebut mengalami penurunan atau minus. 

Xiaomi sang penguasa pasar hp di Indonesia pada kuartal I 2025 mengalami penurunan pertumbuhan -1 persen. 

Kemudian grup Transsion mengalami penurunan pertumbuhan -3 persen. 

Yang paling besar penurunannya yakni Oppo dengan penurunan pertumbuhan -24 persen. 

Sedangkan Samsung mengalami penurunan pertumbuhan -9 persen dan Vivo dengan penurunan pertumbuhan -14 persen.

Baca juga: Ditopang Tren Belanja Masyarakat dan Smartphone, Adopsi Perbankan Digital Makin Meluas di Indonesia

Terkait capaian pada kuartal pertama 2025 ini, Country Director Xiaomi Indonesia, Wentao Zhao mengatakan, pencapaian bisnis Xiaomi Indonesia ini mencerminkan kepercayaan konsumen yang kuat terhadap inovasi dan kualitas produk Xiaomi.

"Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan yang terus diberikan oleh konsumen Indonesia. Pencapaian ini bukan hanya sekadar angka, namun juga representasi dari komitmen Xiaomi untuk terus memahami dan memenuhi kebutuhan unik pasar Indonesia. Respons positif ini semakin memacu kami untuk terus berkontribusi bagi kemajuan teknologi di Indonesia,” katanya.

Wentao Zhao menyebut keberhasilan Xiaomi itu didukung oleh portofolio produk mereka yang kuat dan beragam, menjangkau berbagai segmen pasar.