Konten STEM di Media Sosial Ajak Remaja Mengenal Lebih Dini Dunia Sains Teknologi dan Matematika
Feed STEM memiliki peran dan membantu pembentukan pola pikir dan mengajak masyarakat mempelajari materi edukatif
"Feed ini kami luncurkan untuk mendukung target Pemerintah yang ingin mencetak 9 juta talenta digital di 2030. Tiktok meraup 35 persen pertumbuhan konten STEM sejak peluncurannya."
"Peminat yang kita sasar adalah anak anak remaja. Soft launch dibuat terbuka agar bisa diakses pengguna dengan usia di bawah 18 tahun dan konten STEM ini bisa disetting manual melalui panel Privasi di aplikasi Tiktok," ungkapnya.
Konten STEM harus penuhi sejumlah syarat agar bisa masuk feed di Tiktok seperti harus punya tujuan jelas, punya aspek kedalaman bahasan dan bisa diverifikasi.
"Konten kontroversi politik, konten eksperimsn berbahaya dan B3 tidak boleh masuk, begitu juga konten promosi/monetisasi," kata Angga. Soft launch feed konten imi ke kalangan pengguna terbatas di Indonesia dimulai Rabu, 5 Maret 2025.(tribunnews/fin)
Viral Guru Injak Siswa saat Tidur di Kelas, Kak Seto: Guru Mengajar Bukan Menghajar |
![]() |
---|
Efek Flexing pada Mental Anak Muda Menurut Psikolog, Sulit Bersyukur |
![]() |
---|
Menko Airlangga: Pemerintah Perlu Kebijakan Inklusif untuk AI |
![]() |
---|
Menteri Ekraf: AI Jadi Kolaborator Baru di Industri Kreatif |
![]() |
---|
Amnesty Soroti Ketergantungan Pakistan pada Teknologi Pengawasan, Privasi Warga Terancam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.