Adaptasi Teknologi Kunci Melakukan Transformasi Digital
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengungkapkan, transformasi digital Bank Mandiri baru mulai berjalan pada 2021 silam.
Editor:
Dodi Esvandi
Adapun terkait transformasi digital, Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengungkapkan, transformasi digital Bank Mandiri baru mulai berjalan pada 2021 silam.
Keputusan melakukan transformasi digital awalnya dikarenakan disrupsi sistem pembayaran di masa Pandemi Covid-19.
Saat itu, langkah transformasi digital yang dilakukan Bank Mandiri berfokus pada kebutuhan ritel sekaligus wholesale nasabah.
“Kebutuhan ritel ini diwujudkan dalam bentuk Livin’ by Mandiri, sedangkan wholesale dalam wujud Kopra’,” kata Darmawan Junaidi dalam sesi yang sama.
Livin’ sama seperti layanan perbankan digital atau mobile banking lainnya yang berfungsi untuk memudahkan transaksi keuangan nasabah dengan cepat dan mudah.
Sementara itu, Kopra diluncurkan demi kemudahan nasabah wholesale dalam mengelola transaksi secara efisien.
Keberadaan dua platform itu, kata Darmawan, membantu layanan Bank Mandiri menjangkau masyarakat di seluruh Indonesia, terutama di kawasan perkotaan.
Hal itu akan ditunjang dengan layanan dari jaringan Starlink yang saat ini telah digunakan oleh Bank Mandiri.
“Sasaran utamanya yaitu nasabah Bank Mandiri terlebih dulu, baru menyusul komunitas lainnya,” kata Darmawan.
Bank Mandiri Sebut Kucuran Dana Rp 200 Triliun ke Perbankan Bakal Tingkatkan Penyaluran Kredit |
![]() |
---|
Bank Mandiri Raih Peringkat ESG Risk Rating Terbaik di ASEAN versi Sustainalytics |
![]() |
---|
Bank Mandiri Akselerasi Prestasi dan Inklusivitas Melalui 2nd Southeast Asia Deaf Games 2025 |
![]() |
---|
Bank Mandiri Sambut Positif Penurunan BI Rate, Perkuat Peran Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional |
![]() |
---|
Bank Mandiri Borong 4 Penghargaan OJK, Tegaskan Komitmen Akselerasi Inklusi Keuangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.