Cara Bijak Menggunakan Meta AI pada WhatsApp, Tidak Bisa Dipercaya 100 Persen
Pakar teknologi Brian X Chen menyarankan agar pengguna Meta AI berhati-hati dan tidak percaya sepenuhnya.
Penulis:
Wahyu Gilang Putranto
Editor:
Tiara Shelavie
Para ahli etika telah menyuarakan kekhawatiran tentang implikasi menghasilkan gambar palsu karena dapat berkontribusi pada penyebaran informasi salah secara online.
"Namun, dalam konteks menggunakan AI untuk mengobrol dengan teman dan keluarga di WhatsApp atau Messenger, Meta AI adalah contoh positif tentang bagaimana membuat gambar palsu bisa menjadi hal yang menyenangkan — dan aman — jika kita menganggapnya sebagai bentuk baru dari emoji," ujarnya.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto)
Sumber: TribunSolo.com
Baca Juga
WhatsApp Benarkan Kabar Aplikasinya Diblokir Pemerintah Rusia |
![]() |
---|
Marshanda Didekati Publik Figur Lewat DM Instagram dan WhatsApp, Alasan Mundur Tiba-tiba saat PDKT |
![]() |
---|
Telkomsel Tampilkan 6 Solusi AI Terkini di KSTI Indonesia 2025, Dorong Visi Indonesia Emas 2045 |
![]() |
---|
Confluent Investasi 200 Juta Dolar AS di Seluruh Ekosistem Mitra Global |
![]() |
---|
Bangun Kultur Baru Birokrasi, Aparatur Sipil Negara Didorong Manfaatkan Kecerdasan Buatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.