Terbukti WhatsApp Disadap Perusahaan Mata-mata Israel, Bagaimana di Indonesia?
Hakim di AS memutuskan perusahaan mata-mata Israel bertanggung jawab atas peretasan WhatsApp (WA).
"Kita tidak pernah mendapatkan informasi kejelasan, apa sebenarnya barang yang dibeli oleh kepolisian lalu kemudian siapa yang menggunakan dan apa saja peruntukanannya," ucapnya.
Ia mengatakan penyalahgunaan alat sadap pegasus berpotensi mempengaruhi kerja-kerja kelompok masyarakat sipil, bahkan jurnalis.
Oleh karena itu, Wana berharap agar polisi mau membuka sejumlah dokumen pengadaan alat sadap pegasus.
"Kami sebenarnya mendesak agar kepolisian untuk buka sejumlah dokumen pengadaan yang terutama yang telah dipublikasikan oleh teman-teman Indonesialeaks," ujar Wana.
Sumber: Al Jazeera/Tribunnews.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.