Dilarang di Indonesia, E-Commerce Temu Ekspansi Bisnis ke Vietnam dan Brunei
Aplikasi Temu diberi tenggat hingga 21 Oktober mendatang untuk memberikan berbagai informasi yang diminta Komisi Eropa.
Penulis:
Namira Yunia Lestanti
Editor:
Seno Tri Sulistiyono
Apabila selama tenggat waktu tersebut Temu tak kunjung memberikan informasi yang diminta, Komisi Eropa mengancam bahwa pihaknya akan menempuh jalur hukum yang berujung pengenaan denda jika pelanggaran benar terbukti adanya.
Kebijakan tersebut diambil setelah pengguna Temu di Eropa mengajukan keluhan kepada Komisi Eropa.mereka menduga Temu menggunakan teknik manipulatif untuk membuat pengguna belanja terus-terusan, serta melakukan pelanggaran lain.
Alasan ini yang mendorong enam negara yang tergabung dalam Uni Eropa, yakni Austria, Denmark, Perancis, Jerman, Belanda, dan Polandia, meminta Brussel untuk memperketat supervisi terhadap Temu.
Jadwal Badminton setelah China Masters: Episode Baru Fajar/Fikri di Korea Open 2025 |
![]() |
---|
Update Ranking BWF setelah China Masters 2025: Fajar/Fikri Melejit, Rehan/Gloria Sejarah Baru |
![]() |
---|
Amerika Hidupkan Lagi Pangkalan Angkatan Laut Terbesarnya di Halaman Belakang China |
![]() |
---|
Rekap Hasil Final China Masters 2025: Kim/Seo Bikin Korea Samai Gelar Tuan Rumah |
![]() |
---|
Update Hasil Final China Masters 2025: An Se-young Juara, Wajah Tuan Rumah Diselamatkan Jia/Zhang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.