Perlunya Peningkatan Literasi Digital Agar Terhindar dari Jeratan Judi Online
Indonesia merupakan negara dengan pemain judi online terbanyak di dunia yakni berjumlah 201.122 orang
Dalam kasus yang ekstrem judi online dapat menyebabkan kebangkrutan, persoalan hukum, kehilangan pekerjaan dan keluarga, bahkan dapat membuat korban berpikiran untuk bunuh diri.
Baca juga: Pakar Jelaskan Beda Game Online dan Judi Online dari Kacamata Hukum
"Agar dapat terhindar dari persoalan judi online yang berkepanjangan, pengguna aplikasi judi online harus menetapkan batasan diri, mencari kegiatan pengganti lain yang positif, atau membangun dukungan sosial agar memiliki motivasi sehingga mampu berhenti dari aktivitas judi online," katanya.
Saat pembukaan acara, Ketua Umum Ikatan Pemuda Peduli Sosial (IKASA) Makassar Agus mengatakan, judi online merupakan salah satu dampak negatif dari perkembangan internet.
"Dengan adanya webinar ini, Agus berharap, generasi muda yang turut mengikuti dapat mencegah dampak yang berkepanjangan dari keberadaan judi online. Semoga anak-anak muda dapat terhindar dari yang namanya judi online,” ucap Agus.
Beda Pengakuan Polisi di Sinjai dan Saksi Mata soal Siswa Pukul Guru, Akui Malu, Propam Turun Tangan |
![]() |
---|
Nasib Siswa di Sinjai usai Pukuli Guru: Dikeluarkan, Ayahnya yang Polisi Diperiksa Propam |
![]() |
---|
Siswa yang Pukul Guru di Ruang BK SMAN 1 Sinjai Mengaku Tersulut Emosi |
![]() |
---|
Sistem SAMAN Beroperasi Penuh Mulai Oktober 2025, Komdigi: Tutup Celah Masifnya Judi Online |
![]() |
---|
Pukul Wakil Kepala Sekolah, Anak Polisi Akui Emosi: Tas Diambil dan Rusak, Dihukum Berdiri 40 Menit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.