Cici Palugada, Content Creator Hidupkan Potensi Pasar Tanah Abang Lewat Digitalisasi di Era Pandemi
Cerita content creator sekaligus influencer, Cici Palugada dari Tanah Abang. Berawal dari keresahan turunnya pembeli saat pandemi.
Penulis:
Fitri Wulandari
Editor:
Wahyu Gilang Putranto
Bahkan pandemi juga memunculkan beragam penipuan online yang mengatasnamakan toko offline di berbagai platform.
"(Cici hadir) saat banyak orang yang tidak bisa berpergian, kondisi pasar yang tak menentu, berkurangnya pendapatan akibat pandemi, menjamurnya sosial media baik yang riil maupun yang bertujuan jahat," tegas Cici Palugada.
Influencer yang memiliki nama asli Lysa ini menjelaskan bahwa content yang ia produksi untuk para pedagang Pasar Tanah Abang ini biasanta terkait review toko maupun produknya.
Hal ini menurutnya sangat penting untuk menjadi bukti valid kepada masyarakat yang hendak membeli produk di Pasat Tanah Abang bahwa toko tersebut memang ada dan produknya pun memiliki kualitas baik.
Karena saat ini banyak akun penipuan di berbagai platform yang mengatasnamakan toko para pedagang.
Lalu reviews seperti apa yang dilakukan Cici Palugada?
Sebelum melakukan review, biasanya ia akan melakukan survey dengan berkeliling melihat toko yang menarik untuk dikulik lebih dalam terkait produknya.
Menurutnya ada dua segmen pasar yang dibidik, yakni mereka yang memilih untuk membeli produk murah dan mahal.
Dua segmen pasar ini, kata dia, tetap memiliki peminat, karena ada beberapa pertimbangan yang mungkin menjadi dasar mereka membeli produk tersebut.
Kendati demikian, Cici Palugada menekankan bahwa dirinya akan melakukan review sesuai dengan apa yang dilihat dan material serta desain seperti apa yang digunakan pada produk tersebut.
Terkait produk murah maupun mahal, tentunya ada kualitas yang sebanding dengan harga yang ditawarkan.
"Aku biasanya survey, ada kurasi, jadi misalnya kalau kita datang ke Tanah Abang sendiri, fashionnya kan banyak. Ada yang murah-murah, barang murah, tetap ada pasarnya."
"Kalau kita ngomongin barang murah, kualitasnya pasti sesuai dengan harga. Ada juga yang memang harganya mahal tapi kualitasnya memang bagus," papar Cici Palugada.
Terkait review toko maupun produknya, biasanya sebelum menggarap konten, Cici akan mengusung konsep tertentu kemudian disampaikan kepada pedagang yang akan dilakukan review.
Hal ini terkait pada jenis produk yang mau digaungkan untuk menjadi signature dari toko tersebut, apakah toko tersebut berfokus pada produk Korean Look, atau modestwear maupun daily wear.