Masuki Era Metaverse, Motivator hingga Politisi Saling Berlomba Ciptakan Dunia Virtual Baru
alam dunia Metaverse, orang menggunakan avatar untuk mewakili diri mereka sendiri, berkomunikasi satu sama lain dan secara virtual membangun komunitas
Novel tersebut kemudian dibuat menjadi film yang disutradarai oleh Steven Spielberg.
Novel fiksi ilmiah dystopian 2011 diilustrasikan seolah berlatar tahun 2045, di mana orang-orang melarikan diri dari masalah yang mengganggu di Bumi dengan memasuki dunia virtual yang disebut The Oasis.
Pengguna mengakses dunia menggunakan pelindung realitas virtual dan sarung tangan haptic yang memungkinkan mereka untuk mengambil dan menyentuh objek di lingkungan digital.
Bagaimana dampak Metaverse di Indonesia saat ini?
Saat ini, Metaverse memang mulai dikenal oleh sebagian masyarakat Indonesia yang memiliki ketertarikan dengan perkembangan teknologi.
Menariknya, Metaverse ini juga telah digunakan beberapa komunitas untuk hanya sekadar berinteraksi, berbagi motivasi hingga berjualan.
Baca juga: Susul Nissan dan Toyota, Renault Hadirkan Pengalaman Otomotif ke Dunia Virtual Metaverse
Nah, saat ini berbagai jenus kegiatan berbasis virtual ala Metaverse ini turut digaungkan oleh lintas sektor, termasuk cafe dan media, seperti Myriad.town, Kudapan, Coffee Depresso, ILM and Netizen United @RPK 96.30 FM.
Penjual Coffee Depresso, Hariadhi mengklaim bahwa event yang digagas pihaknya ini merupakan event Metaverse pertama di dunia yang menghadirkan motivator handal hingga politisi yang akan memberikan obrolan menarik setiap harinya.
"Kita berani klaim bahwa ini event Metaverse pertama yang menghadirkan motivator-motivator pertama di dunia yang mau masuk ke Metaverse, kemudian politikus pertama yang serius menggarap Metaverse, konsultan," jelas Hariadhi, dalam virtual press conference Happiness on Metaverse, Minggu (9/10/2022).
Selain itu ada pula cafe yang berjualan kopi atau komoditas secara fisik, namun bukan hanya berbentuk virtual saja.
"Kita akan bereksperimen bagaimana menjual komoditas fisik mulai dari hulu sampai hilir, mulai dari petani sampai ke tangan pembeli. Semuanya akan melibatkan blockchain, melibatkan cryptocurrency, dan juga melibatkan NFT, totally blockchain," kata Hariadhi.

Untuk media, ada pula Radio Pelita Kasih (RPK) yang turut ambil bagian dalam keseruan di Metaverse.
Nantinya, kata dia, akan ada event setiap harinya yang menyajikan obrolan-obrolan seru dengan para pembicara.
Motivator Arvan Pradiansyah membeberkan alasan mengapa dirinya mau ikut ambil bagian dalam event ini.
Ia berharap dapat memberikan inspirasi bagi motivator lainnya untuk turut bergabung menjadi motivator di dunia Metaverse.