Selasa, 30 September 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Ukraina Juga Jadi Arena Perang Cyber, Hacker China, Rusia dan Belarusia Dilaporkan Serang Ukraina

Untuk saat ini Google masih mencoba mempelajari aktivitas Mustang Panda yang sejauh ini diketahui berfokus pada target di Asia Tenggara.

Editor: Hendra Gunawan
Foto McAfee Blog
Ilustrasi hackers (peretas) internet. 

TRIBUNNEWS.COM, CALIFORNIA -- Jaringan digital Ukraina dilaporkan dipenuhi dengan aktivitas hacker Rusia dan Belarusia dalam beberaa pekan ini.

Google, seperti diberitakan oleh Reuters menyebutkan para hacker tersebut melakukan aksi spionase, kampanye phising, serta serangan lainnya.

Grup Analisis Ancaman Google dalam sebuah postingan di blog resminya hari Senin (7/3/2022) menyatakan bahwa selama dua minggu terakhir unit peretasan Rusia FancyBear telah mengirim email phishing ke media Ukraina perusahaan UkrNet.

Pesan phishing yang dikirim bertujuan untuk mencuri informasi dari pihak yang membuka pesan tersebut.

Baca juga: Rusia Lacak Dua Kapal Perusak AS di Laut Baltik

Dengan metode ini, peretas dapat menembus komputer target dan akun online.

Google tidak mengatakan apakah ada serangan yang berhasil. Sementara pihak Rusia menyangkal menggunakan peretas untuk mengejar musuhnya.

Bukan hanya Rusia, peretas dari Belarusia juga diduga ikut meramaikan dunia digital Ukraina.

Google melaporkan adanya aktivitas kelompok peretas Ghostwriter/UNC1151 yang mencoba mencuri kredensial akun melalui upaya phishing pada organisasi pemerintah dan militer Polandia dan Ukraina.

Bulan lalu, pejabat keamanan siber Ukraina mengatakan peretas Belarusia menargetkan alamat email pribadi personel militer Ukraina dan individu lain yang terkait dengan badan militer.

Google juga menemukan aktivitas kelompok Mustang Panda, atau Temp.Hex, yang diidentifikasi berbasis di China.

Baca juga: Angkatan Darat Ukraina Klaim Kuasai Sistem Arhanud Pantsir-S1 Ketiga Rusia

Kelompok peretas ini mengirimkan pesan dengan lampiran bermuatan virus ke sejumlah entitas Eropa dengan nama file seperti "Situasi di perbatasan Uni Eropa dengan Ukraina.zip".

Untuk saat ini Google masih mencoba mempelajari aktivitas Mustang Panda yang sejauh ini diketahui berfokus pada target di Asia Tenggara.

Sejak invasi Rusia dimulai bulan lalu, Ukraina telah secara terbuka meminta komunitas peretasnya untuk membantu melindungi infrastruktur dan melakukan misi mata-mata dunia maya terhadap pasukan Rusia.

Data Base Kemenhan Rusia Dibobol

Sementara itu sekelompok peretas mengklaim telah meretas database Kementerian Pertahanan Rusia, dan diyakini telah meretas beberapa saluran TV pemerintah untuk menampilkan konten pro-Ukraina.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan